Dukung Program Zero Waste Desa, Mahasiswa UNDIP Sulap Limbah Rumah Tangga Menjadi Media Tanam Yang Menguntungkan
Jatimulyo, Kebumen (06/02) – Sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang terus dihadapi oleh masyarakat di Indonesia bahkan dunia. Penggunaan produk-produk tidak ramah lingkungan diiringi dengan pengolahan limbah yang tidak tepat dapat menyebabkan beberapa masalah lingkungan. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang kurang ramah lingkungan. Di samping memiliki manfaat untuk menjaga ketahanan produk yang dikemas, sampah plastik yang menumpuk dapat mencemari lingkungan karena sifat bahannya yang sulit terurai. Oleh karena itu, pengolahan sampah atau limbah khususnya yang berbahan plastik perlu diperhatikan dan dilaksanakan secara tepat.
Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen sedang mencanangkan program tentang pengolahan sampah atau limbah rumah tangga. Program ini dilaksanakan mulai awal tahun 2021 dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Jatimulyo untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, untuk menyukseskan program tersebut Vania Carissa Salsabila, salah satu mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2021 membuat suatu terobosan dalam pengolahan limbah rumah tangga melalui program HIDROPELITA (Hidroponik dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga).
HIDROPELITA merupakan salah satu jenis hidroponik sederhana sistem sumbu (wick hydroponics method) dengan memanfaatkan limbah rumah tangga berupa botol plastik bekas sebagai media tanamnya. Pemanfaatan limbah botol plastik yang sulit terurai membantu mencegah pencemaran lingkungan terjadi khususnya di Desa Jatimulyo. Selain ramah lingkungan, pembuatan HIDROPELITA juga mudah dan tidak memerlukan area atau lahan yang luas.


Program HIDROPELITA dilaksanakan secara online melalui diseminasi booklet yang di dalamnya memuat tentang hidroponik dan cara pembuatan HIDROPELITA. Diseminasi booklet dilakukan secara online melalui grup WhatsApp Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Jatimulyo mengingat diadakannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Jawa Tengah untuk mencegah penularan COVID-19. Selain melalui grup WhatsApp, booklet juga diunggah pada laman Google Drive sehingga masyarakat lain khususnya Desa Jatimulyo dapat mengakses booklet tersebut sebagai petunjuk dalam pembuatan hidroponik sederhana dengan pemanfaatan limbah rumah tangga.
(Link akses booklet : https://drive.google.com/file/d/1DnPx9i921TtqRrFg4gu_cISWGx4fDJln/view?usp=sharing)
Penulis : Vania Carissa Salsabila (FKM – 2017)
Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat. Thomas Triadi P., S.T., M.Eng