Inovasi Pembuatan Disinfektan Berbahan Dasar Pemutih Pakaian

Poster Cara Pembuatan Disinfektan Berbahan Dasar Pemutih Pakaian yang disebarkan di lingkungan Panti Asuhan SOS Children Villages

SEMARANG – Virus Corona (Covid-19) menjadi musuh dari seluruh manusia di seluruh dunia. Hingga saat ini, disinfektan dipercaya mampu mencegah penyebaran virus Corona.

Penelitian menunjukan bahwa virus corona dapat hidup di permukaan selama beberapa hari. Disinfektan dipercaya mampu mensterilkan benda-benda dari kuman, bakteri, dan virus karena mengandung chlorin. Salah satu bahan yang belakangan ini banyak disarankan untuk mengatasi kelangkaan cairan Disinfektan adalah pemutih pakaian.

Kita bisa membuat disinfektan di rumah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Cukup menggunakan cairan pemutih dan semprotkan sehari dua kali, pada pagi dan sore hari.

Disinfektan jenis ini dianggap mampu membunuh bakteri dan mikroorganisme spektrum luas. Perlu diketahui, disinfektan berbahan cairan pemutih memiliki sifat kaustik. Sifat kaustik mampu menimbulkan kerusakan dan iritasi pada kulit tubuh. Penggunaan cairan pemutih untuk membuat disinfektan rumahan juga memiliki risiko mematikan.

Sangat penting memperhatikan takaran yang pas dalam penggunaan pemutih sebagai disinfektan buatan. Dianjurkan konsentrasi sodium hipoklorit yang sudah ada tidak telalu tinggi.

Alat yang diperlukan:

* Botol plastik atau kaca

* Gelas ukur lap flanel atau kain microfiber

* Sarung tangan karet

* Masker N95

Bahan yang dibutuhkan:

* 5ml cairan pemutih untuk 1 liter air

* Air bersih

Cara Pembuatan dan Penggunaan:

1. Masukan cairan pemutih ke dalam botol plastik atau kaca.

2. Tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur rata.

3. Cairan disinfektan sudah siap digunakan.

Anda dapat mengaplikasikan ke sekitar lingkungan tempat tinggal. Disinfektan memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Disinfektan efektif mengatasi berbagai virus, termasuk virus Corona. Penggunaan disinfektan mampu mencegah penyebaran kuman, bakteri, dan virus. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan penyemprotan di ruangan terbuka atau memiliki ventilasi udara yang baik dan ideal. Pasalnya, cairan disinfektan yang terbuat dari cairan pemutih memiliki konsentrasi yang cukup tinggi dan mengeluarkan uap beracun sehingga sangat berbahaya jika dilakukan di ruangan tertutup.

Gunakan alat pelindung diri, seperti sepatu, sarung tangan, dan masker guna mencegah dari tumpahan atau cipratan cairan disinfektan.

Penyerahan bahan pembuatan disinfektan terhadap pengurus Panti Asuhan SOS Children Villages

Penulis : M. Rifat J Sauqy (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

Dosen Pembimbing: Dr. Dra Wilis Ari Setyati, M.Si