Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Pencegahan Penyebaran DBD
Semarang (10/2) – Angka kesakitan (Incidence Rate) DBD di Kelurahan Sendangmulyo Tahun 2017 sebesar 30,54/100.000 penduduk, dengan hasil pengamatan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 91%, masih belum mencapai target nasional 95%. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Undip Elisa Nurhayati dari jurusan Kesehatan Masyarakat melakukan edukasi mengenai pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD melalui PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) kepada ibu-ibu PKK RT 07/RW 23 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs (Pembangunan Berkelanjutan) tujuan nomor 3 hidup sehat dan sejahtera, yang memiliki salah satu target pada tahun 2030, memerangi penyakit menular. Oleh sebab itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan kasus DBD.
Edukasi dilakukan dengan memberikan buku saku yang berisi penjelasan khususnya terkait data kasus DBD terbaru hingga nyamuk penyebab DBD. Program yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 Januari 2021 mendapat dukungan penuh dari Ibu Ketua RT 07 yang menyatakan “Saya sangat mendukung program ini mbak, bisa menambah pemahaman untuk ibu-ibu juga dan mengingatkan untuk selalu waspada terhadap penularan DBD di Kelurahan Sendangmulyo ini”
Masyarakat sasaran cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu peserta yaitu Ibu Rubiyati selaku Kader Jumantik RT 07 RW 23 yang menyatakan “Bukunya bagus mbak, mencakup pengetahuan tentang penyakit DBD dan bagaiamana cara pemberantasannya. Terima Kasih sudah memberikan ilmunya dalam tugas KKN nya, sehingga warga bisa lebih waspada dengan DBD dan memahami bagaimana cara penanggulangannya”. Harapan masyarakat terhadap program ini yaitu “Supaya bisa terus membagikan ilmunya ya mbak demi kesehatan dan kesejahteraan warga RT kita. Agar warga RT 07/RW 23 dapat terbebas dari DBD melalui gerakan PSN”, ujar Bu Kelik warga RT 07/RW 23.
Melalui edukasi tersebut kedepannya masyarakat lebih memahami dan waspada terhadap bahaya DBD, dan bisa bersama-sama menerapkan perilaku yang baik dalam memberantas sarang nyamuk guna meminimalisisr kasus DBD di Kelurahan Sendangmulyo
Penulis : Elisa Nurhayati (Ilmu Kesehatan Masyarakat – Fakultas Kesehatan Masyarakat)
DPL : Dra. Puji Astuti, M.Si