Tergempur Pandemi, UMKM Dihimbau Perkuat Branding dan Lakukan Pemasaran Online
Semarang (6/2/2021) – Pandemi membuat pemerintah harus mengeluarkan berbagai kebijakan guna menekan angka kasus penularan virus COVID-19. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan adalah dengan melakukan pembatasan kegiatan. Akan tetapi, kebijakan ini tidak hanya mampu menekan potensi penyebaran virus namun juga sekaligus memberi tekanan bagi sejumlah sektor bisnis. Salah satu sektor yang cukup terdampak adalah UMKM. Adanya kebijakan pembatasan kegiatan menghadirkan kendala bagi mereka dalam menjalankan bisnisnya, seperti turunnya angka penjualan dan pendapatan.
Untuk itu, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Periode 2021 mencoba untuk membantu meringankan permasalahan ini dengan melakukan sosialisasi mengenai branding dan pemasaran online. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah RT 02 RW 02 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang dan menargetkan beberapa pelaku UMKM.
Materi disampaikan dengan media modul yang dibagikan kepada pelaku UMKM secara door to door. Dalam modul tersebut terdapat bermacam materi terkait dengan branding dan pemasaran online. Pertama adalah mengenai arti penting branding dan pemasaran online bagi UMKM di masa-masa sekarang. Selain itu juga terdapat panduan bagi UMKM dalam membuat branding mereka, seperti membuat nama dan logo UMKM. Untuk pemasaran online, di dalam modul dicantumkan beberapa panduan mengenai pembuatan akun media sosial seperti facebook, instagram, dan whatsapp, serta akun marketplace seperti shopee. Tak hanya itu, beberapa tips dan trik dalam membuat konten dan foto produk yang menarik juga ikut dicantumkan dalam modul tersebut.
Dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan UMKM yang terlibat dapat terbantu dengan meluasnya jaringan pemasaran dan peningkatan penjualan setelah menerapkan branding dan pemasaran secara online.
Penulis : Ahmad Feri Auliaurrahman, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
DPL : Ir. Wahju Krisna Hidajat, M.T