Mahasiswa UNDIP Serukan Gerakan Edukasi Anak Sebagai Kunci Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim
Jatimurni, Bekasi (07/02/2021) – Mengedukasi anak adalah kunci untuk melawan pengaruh buruk perubahan iklim. Dalam proses edukasi, tidak hanya memberikan manfaat bagi anak sebagai individu, tetapi juga keluarga dan teman-teman sebaya mereka. Anak-anak adalah pemimpin hari esok dan masa depan mereka bergantung pada pilihan yang dilakukan sejak dini dalam rangka meredam dampak buruk perubahan iklim. Lingkungan yang bersih dan nyaman menjadi salah satu indikator untuk menunjang kesehatan dan kesejahteraan anak. Melalui Kuliah Kerja Nyata UNDIP, Gaby Larisa Lavenia telah menyuarakan aksi nyatanya untuk mendukung program Sustainable Development Goals nomor 13, yaitu “Climate Action”. Program edukasi menggunakan video animasi dipilih untuk menarik minat anak-anak dan memudahkan mereka dalam memahami inti dari kampanye ini.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyambangi beberapa rumah warga di kelurahan Jatimurni dan tentunya tetap menaati protokol kesehatan. Video yang dikemas secara singkat ini dirancang agar anak usia sekolah dasar dapat secara efektif memahaminya dan langsung menerapkan langkah menjaga lingkungan di kehidupan sehari-hari. Di dalam video tersebut dijelaskan asal mula dari gas efek rumah kaca yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil akibat aktivitas manusia. Anak-anak juga diajarkan untuk memahami cara untuk mengurangi emisi bahan bakar dengan menggunakan transportasi umum dan beralih menggunakan sepeda serta cara menghemat listrik mulai dari rumah masing-masing.
Kegiatan ini disambut baik oleh orang tua murid warga Kelurahan Jatimurni yang menyatakan turut senang dengan adanya program edukasi ini. Orang tua kini mulai kelelahan karena keterbatasan kegiatan belajar mengajar yang sekarang dilakukan secara daring (dalam jaringan). Peranan guru sebagai mentor akan banyak diambil oleh orang tua, padahal tidak sedikit orang tua yang harus mengerjakan pekerjaan rumah dan urusan pekerjaan lainnya apalagi jika terpaksa harus meninggalkan rumah. Hal ini membuat orang tua semakin kewalahan dalam mengurus anak sambil harus mengajari pelajaran sekolah kepada anak-anak mereka. Dengan adanya program edukasi ini, warga merasa bersyukur karena mahasiswa dapat meringankan pekerjaan mereka dan berharap program edukasi ini dapat berkelanjutan nantinya.
Penulis: Gaby Larisa Lavenia (Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing Lapangan: Irawati, S.H., M.H
#KKNTimIPeriode2021
#P2KKNUndip
#LPPMUndip