SULAP RUANG TAMU, MAHASISWA KKN TIM I UNDIP BUAT RUMAH BACA MINIMALIS

Pada awal tahun 2021, Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan pada tahun ini dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing, atau bisa disebut dengan KKN pulang kampung. KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid 19 Yang Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan KKN ini dimulai tanggal 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. Dalam pelakasanaannya, setiap kegiatan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Salah satu program dari kegiatan KKN pulang kampung ini adalah “Pembuatan Tempat Baca Guna Meningkatkan Budaya Literasi di Kampung Wisata Warna – Warni Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang”. Kampung Warna Warni sendiri adalah sebuah Kampung Wisata yang masih dalam tahap pengembangan, baik dari sumber daya manusianya maupun sumber daya lain. Berbagai kegiatan telah dilakukan guna meningkatkan daya tarik wisatawan maupun pengelolaannya sendiri. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, para warga pun menyambutnya dengan sangat antusias. Mereka juga melakukan berbagai renovasi terhadap objek wisata yaitu pengecatan dinding guna menambah daya tarik wisata. Sebagai kampung wisata, Kampung Warna Warni seharunya memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, baik dari keterampilan maupun ilmu pengetahuan.

Dari sinilah, mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021 ingin meningkatkan budaya literasi atau budaya membaca di Kampung Warna Warni dengan cara pembuatan tempat baca. Pada saat perizinan kepada tokoh masyarakat, mereka sangat setuju dan senang dengan program yang akan dilaksanakan. Kebetulan ada seorang warga yang sebenarnya telah ingin mendirikan rumah baca di Kampung Warna Warni. Setelah berbincang dengan warga tersebut yang bernama Pak Danang, akhirnya beliau setuju bekerja sama untuk pembuatan tempat baca diruang tamu rumahnya. Beliau sangat senang dengan dibantunya pembuatan taman baca ini. “Saya senang mas bisa dibantu, karena kadang saya sendiri sibuk kesana kemari buat jualan dan kerja. Nanti masih ada beberapa buku donasi yang belum saya ambil, nanti saya WA kan yang donasi kalau mau diambil mas Rizky” ujar Pak Danang.

Dalam pembuatan tempat baca, kita mendapatkan berbagai donasi buku dari orang luar. Sampai saat ini sudah terhitung ada 6 orang yang sudah mendonasikan bukunya untuk pembuatan tempat baca di Kampung Warna Warni. Buku yang didonasikan pun sangat bermacam-macam, ada novel, buku agama, komik, majalah buku pembelajaran dan masih banyak lagi. Pada pelaksanaannya sempat ada kendala yaitu pembuatan rak bukunya yang sedikit terlambat. Pada awal rencana bahwa awal minggu ketiga sudah selesai, namun akhirnya selesai pada awal minggu keempat. Tetapi terlambatnya rak buku tersebut berhasil diantisipasi dengan pengelompokan pada ragam dan jenis buku. Sehingga ketika rak buku sudah datang, tinggal menempatkan buku sesuai dengan jenis dan ragamnya. Kegiatan ini dimulai dari minggu kedua sampai pertengahan minggu keempat.

Pada akhirnya tempat baca ini dinamai “Rumah Baca Masyarakat Madani Kampung Warna Warni”. Setelah pembuatan tempat baca selesai, mahasiswa mengajak warga sekitar untuk berkujung dan membaca buku yang telah disediakan. Informasi itu disebarkan melalui grup Whatsapp. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada akhir minggu keempat. Pada pelaksanaan awal, baru beberapa warga yaitu anak-anak kecil dan beberapa pelajar yang berkunjung dan membaca buku. Pembuatan tempat baca ini diharapkan bisa menumbuhkan budaya membaca pada masyarakat Indonesia khususnya warga Kampung Warna Warni dan para wisatawan lokal maupun domestik.

Dibuat oleh : Rizky Agung Pambudi, mahasiswa KKN I UNDIP 2021