MANTAP PARAH! Mahasiswa Undip Berhasil Membangkitkan Semangat Literasi Masyarakat melalui Sosialisasi Penggunaan Aplikasi I-jateng

Tembalang, Semarang (31/1) – Kondisi COVID – 19 saat ini berdampak buruk terhadap pelayanan publik, salah satunya adalah layanan perpustakaan. Semenjak diterapkannya kembali PSBB membuat perpustakaan daerah mau tidak mau harus menutup layanannya karena untuk mengurangi kemungkinan adanya kerumunan. Masyarakat tidak bisa kembali menggunakan layanan perpustakaan daerah yang berbentuk konvensional. Perlunya suatu solusi yang adaptif agar masyarakat dapat tetap menggunakan layanan perpustakaan secara optimal demi literasi masyarakat yang lebih baik.

Pada pelaksanaan KKN Undip tim 1 periode 2021, Pandu Risdiyanto yang merupakan mahasiswa Ilmu Perpustakaan angkatan 2017 berinisiasi untuk mengadakan sosialisasi aplikasi perpustakaan digital I-jateng. I-jateng merupakan aplikasi yang dibuat oleh Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk tujuan memenuhi kebutuhan bacaan masyarakat. I-jateng merupakan tempat yang dapat menyediakan e-book bagi masyarakat yang ingin membaca tanpa harus datang ke perpustakaan. Aplikasi I-jateng hanya memerlukan smartphone dan paket data dalam penggunaannya. Sifatnya yang praktis dan mudah digunakan menjadikan aplikasi I-jateng dinilai mampu meningkatkan semangat literasi bagi masyarakat.

Gambar 1. Pelaksanaan Sosialisasi I-Jateng

Sosialisasi aplikasi i-jateng dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2021. Warga yang menjadi peserta sosialisasi merupakan warga rt 04 rw 02 Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Warga yang datang berjumlah 14 orang. Sosialisasi dilaksanakan dengan presentasi dan membagi brosur. Selain menyampaikan pengenalan aplikasi I-jateng, warga juga turut diajak untuk belajar bagaimana cara menginstall, daftar keanggotaan, meminjam, membaca, dan mengembalikan e-book. Sosialisasi ini disambut dengan antusiasme yang baik oleh warga rt 04 rw 02 Kelurahan Tembalang. Menurut salah satu warga, aplikasi i-jateng dapat membantu orang tua dalam mencarikan bahan belajar bagi anak – anaknya yang sedang menjalani PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Harapannya setelah mengikuti sosialisasi, masyarakat dapat dengan aktif menggunakan aplikasi i-jateng dalam rangka meningkatkan literasi diri.

Gambar 2. Antusiasme Warga Mengikuti Sosialisasi dengan Mematuhi Protokol

Program sosialisasi ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Sebelum mengikuti sosialisasi, warga diminta untuk cuci tangan terlebih dahulu. Sepanjang berjalannya sosialisasi, warga juga menggunakan masker dan menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19. Kami secara mandiri membagikan hand sanitizer secara gratis kepada peserta sosialisasi. Semoga dengan diterapkannya protokol kesehatan, kita semua dapat tetap sehat dan terhindar dari infeksi virus COVID-19.

Pandu Risdiyanto – Ilmu Perpustakaan 2017 (13040117130065)

DPL: Mas’ud, S. Ag., M. Ag., MH