MAHASISWA KENALKAN “SIDAYA” PENCEGAH PENYEBARAN COVID GRATIS

Semarang (31/01/2021) – Minggu ke empat pelaksanaan KKN Tim I telah melaksanakan kegiatan program kerja yang disusun oleh Umi Pangesti (38) dengan Tema “Handsanitizer alami, upaya peningkatan personal hygiene pandemic covid-19” Kegiatan program kerja KKN Tim I Undip dilakukan di wilayah RT 06/01 Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngalian, kegiatan itu dilakukan di wilayah masing masing secara mandiri, dikarenakan masih tingginya angka kejadian covid-19 di Indonesia.

Cuci tangan secara mandiri dan rutin merupakan adaptasi baru yang perlu ditanamkan dalam diri dalam rangka salah satu pencegahan penyebaran covid 19, dan tentunya dengan dibarengi dengan protocol yang lain. Saat ini masyarakat sudah mulai kendor untuk mematuhi protocol Kesehatan. Ketika di luar rumah mereka menyampaikan tidak pernah mengantongi handsanitizer, karena mereka tidak pernah membelinya. “sayang kalau uang buat beli handsanitizer, buat beli kebutuhan sehari hari aja pas pasan” tutur salah satu warga disana. Saat mahasiswa keliling melakukan observasi ternyata masyarakat di RT 06 rata-rata memiliki tanaman lidah buaya, dan Sebagian besar juga memiliki tanaman sirih. Mahasiswa kemudian berkreasi membuat handsanitizer berbahan alami, yang terdiri dari daun sirih, lidah buaya. Daun sirih berguna untuk antiseptic sedang lidah buaya dapat melembutkan tangan.  

(Sosialisasi Pembuatan Handsanitiser berbahan alami “Sidaya”)
(Mengajarkan 6 langkah cucitangan)

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu sosialisasi kepada ibu ibu PKK RT 06 dengan cara presentasi mengenai Adaptasi baru masyarakat itu yang seperti apa dan mempraktekan cara pembuatan handsanitizer alami. Ibu ibu PKK yang hadir juga diberikan modul  masker dan handsanitizer tersebut. Bahan yang digunakan antara lain: sirih 10 lembar, lidahbuaya 3 siung dan air 200 ml. cara pembuatan yaitu dengan memotong sirih menjadi kecil-kecil kemudian rebus dengan air 200 ml hingga mendidih kemudian dinginkan. Lidah buaya diambil dagingnya kemudian diblender. Kedua bahan tersebut disaring dan digabung jadi satu. Handsanitizer tersebut sudah siap digunakan

Penulis       : Umi Pangesti / 22020119183179 (Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran)

Editor         : Lintang Dian Saraswati, S.KM., M.Epid.