Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Secara Door to Door

Jangli (01/02) – Universitas Diponegoro kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan konsep daring. KKN kali ini tidak hanya melaksanakan program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), tetapi juga dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini lantaran KKN dilaksanakan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Mahasiswa juga melakukan KKN secara mandiri di daerah domisili masing-masing. Tidak terkecuali Muhammad Alwan Nadhif, salah satu mahasiswa KKN Undip yang melaksanakan KKN Mandiri di Kelurahan Jangli, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Program KKN dilakukan terkait program SDG’s yaitu membuat olahan kripik berbahan dasar ikan lele. Melihat banyaknya manfaat mengkonsumsi ikan yang kaya akan kandungan nutrisi di dalam ikan. Salah satu jenis ikan air tawar yang kaya akan manfaat yaitu ikan lele. Ikan lele mengandung rendah kalori serta lemak, memiliki kandungan protein yang tinggi, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, zat besi dan masih banyak manfaat lainnya. Selain itu mengkonsumsi ikan dapat juga meningkatkan imunitas tubuh. Permasalahanya tidak sedikit masyarakat dalam pengolahan ikan lele hanya digoreng atau dibakar padahal masih ada banyak cara pengolahan ikan lele yang dapat menjadi daya tarik untuk berbagai kalangan usia.

Inovasi pembuatan keripik ikan lele menjadi daya tarik sendiri di tengah pandemi Covid-19. Selain kaya akan manfaat gerakan makan ikan bagi keluarga, inovasi ini juga sangat menggiurkan di bidang usaha bagi masyarakat. Cara pembuatan kerupuk ikan lele sangat lah mudah hanya dengan mencampurkan adonan, pembentukan adonan, pemasakan, pengeringan dan penggorengan. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat mudah ditemui oleh masyarakat diantaranya ikan lele, tepung tapioka, telur, garam dan gula. Cukup menggunakan lima bahan dapat menjadi produk yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat dan peluang usaha bagi masyarakat di tengah pandemi. Oleh karena itu dilakukanlah edukasi kepada masyarakat sekitar Kelurahan Jangli secara door to door supaya dapat tersampaikan dengan baik dan jelas serta menghindari kerumunan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan edukasi pembuatan olahan kripik ikan lele dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di Kelurahan Jangli, sehingga dapat memperbaiki ekonomi yang sedang turun akibat adanya pandemi covid-19.

Penulis : Muhammad Alwan Nadhif (Oseanografi-FPIK-Universitas Diponegoro)

DPL : Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si.