WASPADA HIPERTENSI AYO ATASI! Pendampingan Gizi Penderita Hipertensi di Masa Pandemi oleh Mahasiswa Gizi UNDIP

Temanggung (08/02/2021) Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut hingga tahun 2021, sehingga KKN mahasiswa Universitas Diponegoro harus dilaksanakan secara individu di rumah tinggal masing-masing (KKN Pulang Kampung). Di pandemi Covid-19 ini cek kesehatan gratis rutin yang biasa dilaksanakan di Desa Gemoh Kelurahan Butuh Temanggung beberapa bulan sekali harus ditiadakan, serta masyarakat pantang untuk datang ke puskesmas/ rumah sakit untuk cek kesehatan karena takut akan penyebaran Covid-19. Dari data PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dari puskesmas setempat didapatkan sebagian warga dewasa di Desa Gemoh menderita penyakit degeneratif hipertensi. Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia dari data RISKESDAS 2018 yaitu 34,1%. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular antara lain penyakit jantung koroner, stroke, gagal ginjal dan retinopati.
Penderita hipertensi merupakan salah satu kelompok yang rentan untuk terinfeksi Covid-19 dan dari beberapa studi menyatakan bahwa kelompok pasien dengan hipertensi dan penyakit kardiovaskular mempunyai kencenderungan mengalami sakit berat dan kematian bila terinfeksi Covid-19. Dari update terakhir tanggal 07/02/2021 korban meninggal karena Covid-19 yaitu 31.566 orang jiwa, penderita dengan kormobid seperti hipertensi lebih sering tercatat di antara pasien Covid-19 yang mempunyai penyakit serius. Perubahan gaya hidup, konsumsi makanan yang bergizi serta diet yang tepat sangat diperlukan untuk penderita hipertensi agar tekanan darah dapat terkontrol dan menghindari keparahan penyakit. Dari latar belakang tersebut mahasiswa dari Prodi Ilmu Gizi melakukan program pendampingan gizi untuk penderita hipertensi di Desa Desa Gemoh RT02/ RW03. Pendampingan gizi dilakukan selama ±6 hari dengan dilakukan edukasi gizi mengenai gizi pada hipertensi, pendampingan gizi, dan monitoring-evaluasi. Didalam pendampingan gizi dilakukan cek tekanan darah sebelum dan sesudah pendampingan untuk melihat perbedaan. Edukasi gizi dilakukan dengan media booklet “Gizi Pada Hipertensi” yang berisi pengertian umum hipertensi, tanda gejala, faktor risiko, bahayanya, serta gizi pada hipertensi seperti makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, diet yang tepat serta aktivitas fisik yang bisa dilakukan dirumah. Pendampingan gizi dilakukan dengan memberikan salah satu bahan makanan perhari seperti buah, sayuran, dan protein yang kaya kalium dan baik untuk hipertensi lalu diberikan minicard penjelasan mengenai kandungan gizi bahan makanan tersebut.

Program terlaksana dengan lancar dan responden penderita hipertensi sangat antusias dan responsif dalam pelaksanaan serangkaian program baik dari edukasi gizi serta pendampingan gizi yang dilaksanakan. Target yang diharapkan dalam pendampingan gizi hipertensi ini adalah agar warga penderita hipertensi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai gizi pada hipertensi. Selanjutnya diharapkan dapat terjadinya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi yang baik sehingga tekanan darah dapat terkontrol dengan baik serta mengurangi risiko timbulnya penyakit yang tidak diinginkan serta meningkatkan imunitas di masa pandemi.
Penulis : Uun Rania
Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Karlina Aprilia,SE,MSc,Akt