Edukasi di Tengah Pandemi: Mahasiwa KKN Tim 1 Undip Tahun 2021 Mengedukasi Masyarakat Terkait Pembuatan Hand Sanitizer Secara Mandiri

Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung kedalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tim 1 periode tahun 2021 melaksanakan kegiatan edukasi pembuatan hand sanitizer secara mandiri kepada masyarakat. Kegiatan edukasi ini juga merupakan bentuk nyata dalam upaya menjaga kesehatan guna menghentikan penyebaran COVID-19. Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim 1 UNDIP 2021 bekerja sama dengan berbagai stakeholder  di Kelurahan Bulusan seperti pihak kelurahan yang mengawasi keberlangsungan program dan juga masyarakat di lingkungan RT 03/ RW 01, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah yang menjadi sasaran edukasi.

Gambar 1 Percobaan Pembuatan Hand Sanitizer secara Mandiri oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2021 Kelurahan Bulusan

Hand sanitizer saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang harus dimiliki oleh setiap orang, sehingga program edukasi pembuatan hand sanitizer secara mandiri ini disambut baik oleh masyarakat. Terlebih lagi, pembuatan hand sanitizer ini dapat dilaksanakan dengan mudah dengan bahan-bahan yang juga tidak sulit ditemukan yaitu isopropyl alcohol, hidrogen peroksida, gliserin, air, dan essential oil yang seluruhnya dapat dengan mudah ditemukan di toko kimia. Formula yang digunakan sebagai acuan pun merupakan formula yang ditetapkan oleh World Health Organization untuk membuat hand sanitizer secara mandiri. Untuk memastikan manfaat dan keamanannya, Mahasiswa KKN Tim 1 juga terlebih dahulu melakukan percobaan dan membuat prototype sebelum mengedukasi masyarakat.

Gambar 2 Interaksi Mahasiswa KKN Tim 1 Undip dengan Warga RT 03 RW 01 pada pelaksnaan pembuatan Hand Sanitizer secara Mandiri di Halaman Masjid RT 03 (24/01/2021)

Kegiatan edukasi kepada masyarakat RT 03/RW 01, Kelurahan Bulusan, Kota Semarang kemudian dilaksanakan pada Hari Minggu (24/01) bertempat di Masjid RT 3 dan dihadiri oleh sekitar 30 orang warga. Kegiatan dilaksanakan di tempat terbuka yaitu halaman masjid dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan. Antusiasme warga dapat dirasakan selama pelaksanaan edukasi, terutama saat mempraktikan pembuatan hand sanitizer secara langsung. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan berjalan dengan kondusif dan interaktif. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman akan membuat hand sanitizer secara mandiri dan dapat mempraktikkannya di kemudian hari.

Penulis : Adheni Reza (21040117130111) / S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

DPL    :  Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM.