Solutif: Mahasiswa Undip Ajak Pelaku Usaha Terdampak Pandemi Bermitra Dengan BUMDes
Kendal (08/02/2021) Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menimbulkan dampak negatif tidak hanya dalam sektor kesehatan, namun juga di hampir seluruh sektor kehidupan. Sektor yang tak kalah terdampak oleh pandemi adalah sektor ekonomi. Tidak hanya ekonomi makro, ekonomi mikro juga merasakan pil pahit Covid -19.
Ekonomi masyarakat dibuat lesu tak terkecuali ekonomi masyarakat Desa Pidodo Wetan. Banyak toko atau warung kecil menjadi korban dan hampir bangkrut karena penjualan sepi akibat pandemi. Muchammad Muadhom (21) Mahasiswa Sejarah Universitas Diponegoro Semarang, hadir dengan menawarkan solusi alternatif berupa program kerja sama/kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa guna keluar dari situasi sulit tersebut kepada sebagian pelaku usaha warung kelontong kecil di Desa Pidodo Wetan Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.
Badan Usaha Milik Desa “Syariat” Pidodo Wetan yang didirikan sejak tahun 2020 ini dalam kaitannya dengan realisasi program kemitraan atau kerja sama bersedia menyuplai komoditas barang dagang kepada pelaku usaha warung berupa beras, gula, minyak, dan mie instan. Dengan menerapkan sistem “barang habis, baru bayar” yang artinya mitra nantiya boleh mengambil barang dan membayarnya jika sudah habis terjual, BUMDes Syariat melalui mahasiswa KKN tim I Undip (Muchammad Muadhom) lewat sosialisasi berusaha ikut serta dalam membantu masyarakat dan sekaligus menjalankan tugasnya sebagai badan usaha. Salah satu mitra (saudara Maghfur) yang ikut dalam program ini memberi tanggapan positif “Alhamdulillah mas ngajak saya buat ikut program ini, jadi orang seperti saya yang modal pas-pasan ditambah penjualan menurun akibat pandemi ini bisa bernafas lega karena jadi tidak terlalu pusing mikirin modal. Tinggal ambil di BUMDes nanti bayar belakangan”. Program ini diharapkan dapat memantik iklim ekonomi yang cerah dan menciptakan simbiosis mutualisme untuk kedua pihak yang bekerja sama dalam situasi pandemi Covid-19.
Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Dul Muid M.Si., Akt.
Penulis: Muchammad Muadhom (S1 Sejarah)