Mahasiswa KKN UNDIP Dampingi Penerapan Digital Marketing pada UMKM Bandeng Presto “Bu Jumiati”
Pati, Bendar (01/02/2021) – Laila Ismah, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan digital marketing pada UMKM Bandeng Presto di tengah pandemi. Kegiatan berlangsung di rumah Bu Jumiati Desa Bendar Rt 02 Rw 11 pada hari Sabtu (24/01/2021).
Bandeng Presto “Bu Jumiati” merupakan industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mana berawal dari usaha turun-temurun dari keluarga. Dengan terus berkembang kini bandeng presto “Bu Jumiati” juga menjulakan produk yang lain seperti kerupuk ikan, syrup kawista dan, kecap gentong khas “Juwana”. Tetapi Bu Jumiati tetap fokus dengan produk yang utamanya yaitu Bandeng Presto yang merupakan bandeng yang diolah tanpa duri atau yang dibuat secara lunak. Rangkaian dimulai dengan survei ke tempat Bu Jumiati terlebih dahulu, menjelaskan proses pembuatan bandeng presto, asal bahan dasar dalam pembuatan bandeng presto, membandingkan perkembangan bisnis pengelolaan bandeng presto sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19.
Pandemi covid-19 saat ini, mengancam dari berbagai sektor salah satunya mengancam kondisi ekonomi masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah yang berimbas terhadap penurunan secara drastis ekonomi UMKM. Penyebaran pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pelaku UMKM salah satunya yaitu, Bu Jumiati yang memiliki usaha Bandeng Presto. Menurut Bu Jumiati “Penjualan Bandeng Presto mengalami naik turun terkadang menerima pesananan yang banyak, dengan adanya Covid-19 “Bu Jumiati” sepi menerima pesanan dari konsumennya. Penjualannya juga yang hanya dalam hari baru terjual sekitar 20-30 pcs bandeng ”. Dampak lain yang dihadapi adanya covid-19 adalah proses pengiriman barang ke luar kota karena ada keterlambatan waktu.
Adanya pandemi Covid-19 yang memberikan banyak dampak termasuk mempengaruhi peningkatan perekonomian. Beberapa perintah dari pemerintah harus kita patuhi, salah satunya social distancing membuat masyarakat mengurangi kativitas diluar ruangan, hal ini bertujuan untuk memutus rantai virus. Dengan begitu, para pelaku UMKM mulai resah karena pendapatan semakin menurun. Laila Ismah (21) melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menerapkan digital marketing sebagai bentuk pengembangan UMKM di masa pandemi. Bersama Bu Jumiati (24/01), menerapkan digital marketing di social media berupa Instagram untuk menciptakan branding pada produk bandeng presto. Dengan mengembangkan UMKM melalui social media atau offline dengan cara memberikan sosialisasi dan memberikan brosur kepada warga, agar para pelaku UMKM tetap bisa produktiv dan menghasilkan pendapatan walau di rumah saja.
Harapan dari kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan para pelaku UMKM terkait digital marketing dari cara membuat sampai mengaplikasikannya. Serta, dapat memberikan jangkauan sasaran pasar yang lebih luas lagi.
Penulis : Laila Ismah
Editor : Rosa Amalia, S.Pi, M.Si