Tingkatkan Kepedulian Gizi, Mahasiswa Kenalkan Menu Beragam Bergizi Dan Seimbang Melalui Sosialisasi PMT
Jakarta (3/2), Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. Hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang Energi Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degeneratif seperti Diabetes Mellitus, jantung, hipertensi, dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Namun, masih banyak ibu PKK atau Kader Posyandu yang belum maksimal dalam mengenal penyusunan menu sesuai dengan kebutuhan harian yang diperlukan oleh balita. Maka dari itu, mahasiswa membuat sosialisasi tentang Penyusunan Menu PMT Balita.
Program ini dilaksanakan secara door-to-door kepada kader PKK dan Posyandu di Kelurahan Pisangan Timur. Program ini disambut dengan baik oleh ibu PKK dan Kader Posyandu. Sebelum melakukan sosialisasi terlebih dahulu mahasiswa membagikan Buku Saku mengenai PMT Balita. Selama kegiatan berjalan ibu PKK atau Kader Posyandu sangat antusias dari awal hingga akhir. Diharapkan dengan adanya program kerja ini para ibu PKK dan Kader Posyandu dapat menerapkan penyusunan menu PMT Balita sesuai dengan panduan dan kebutuhan harian untuk balita.
Penulis : Vania Amelia Widyadhana (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam S.Si., M.Si