Pandemi Belum Berakhir! Mahasiswa Undip Ajak Recalling Pemahaman Masyarakat tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19

sosialisasi pencegahan Covid-19 “self-isolation

Semarang (24/1). Sepuluh bulan berlalu, pandemi Covid-19 di Indonesia menyentuh angka 1 juta per tanggal 26 januari 2021. Meski hampir setahun pandemi melanda, grafik laju kasus tidak menunjukkan penurunan yang signifikan. Berbagai proyeksi yang memprediksi puncak wabah terjadi pada bulan Agustus-September 2020 pun meleset.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sementara itu, program vaksinasi massal yang digadang-gadang menjadi satu-satunya harapan untuk mengatasi pandemi pun membutuhkan tahapan dan proses yang cukup panjang.

Penerapan protokol kesehatan menjadi satu-satunya senjata utama masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tantangannya adalah apakah masayarakat mampu konsisten dalam menjaga pengaplikasian protokol kesehatan dengan baik dan benar?

Untuk menjawabnya, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang berlokasi di RT 04 RW 02 Kelurahan Tembalang mengajak masyarakat untuk mengingat kembali (recalling) tentang bagaimana seharusnya menerapkan protokol kesehatan, seberapa penting protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta sejauh mana implementasinya hingga saat ini.

sosialisasi pembuatan handsanitizer standar WHO

Mahasiswa memberikan sosialisasi dan membuka ruang diskusi bagi masyarakat yang digelar pada Minggu (24/1/2021). Topik yang dibahas adalah mengenai protokol 3M, isolasi mandiri, pembuatan hand sanitizer mandiri sesuai standar WHO, serta adaptasi kebiasaan baru dan pola hidup sehat.

Selain sosialisasi dan diskusi, mahasiswa juga membagikan sabun cuci tangan dan hand sanitizer alami berstandar WHO kepada masyarakat.

Kegiatan yang dihadiri ibu-ibu PKK tersebut berfungsi sebagai reminder bagi masyarakat agar terus konsisten menjaga penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.

Kedepannya, kegiatan tersebut diharapkan dapat berperan dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui warga yang bersinergi dan saling mengingatkan agar menjaga satu sama lain sehingga dapat bertahan di tengah pandemi.

“Semoga kegiatan kita ini bisa menjadi ajang untuk saling mengingatkan, saling menjaga satu sama lain, dan membawa kebermanfaatan kedepannya.” Tutur Ibu Iin selaku ketua PKK saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

penempelan poster “self-isolation

Penulis: Muhammad Chaerul Afik (Ilmu Perpustakaan 2017)

DPL: Drs. Catur Kepirianto, M.Hum.