Rumah Pelangi sebagai Peningkatan Edukasi Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19

Surakarta (27/01/2021) – Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan program KKN yaitu pembuatan Rumah Pelangi yang bertujuan untuk pendampingan belajar, mengisi waktu luang, dan ruang kreativitas untuk anak Sekolah Dasar (SD). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Jegon RT 03 RW 02, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Rumah Pelangi diadakan guna menunjang aktivitas pendidikan di masa pandemi covid-19. Meskipun terdapat banyak kegiatan, kami tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker ketika kegiatan belajar berlangsung. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak sekolah dasar dapat memanfaatkan waktu luang dengan kreativitas. Selain itu, pendampingan belajar berguna agar anak memahami pelajaran serta dapat mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR).

Kegiatan Rumah Pelangi dilakukan bersama dengan remaja RT 03 dalam tiga tahap. Tahap pertama (27 Januari – 28 Januari 2021), tahap kedua (02 Februari – 03 Februari 2021), dan tahap ketiga (08 Februari – 09 Februari 2021). Pada hari sebelumnya, materi-materi yang akan disampaikan akan dikumpulkan terlebih dahulu. Selain itu juga terdapat kegiatan diskusi secara daring maupun luring dengan remaja RT 03.

Anak-anak juga diajarkan materi terkait literasi. Literasi adalah kemampuan individu dalam membaca, menulis, berbicara, berhitung serta pemecahan masalah pada tingkat keahlian tertentu. Singkatnya, literasi dapat didefinisikan kemampuan menulis dan membaca. Sehingga , literasi juga dapat dikatakan kemampuan seseorang dalam berbahasa.

Mulanya, anak-anak akan diberi materi terkait literasi seperti kemampuan membaca dongeng, menyimak bacaan, membuat puisi, menulis, dan lain sebagainya. Setelah itu akan diberi materi terkait kreativitas seperti membuat pohon literasi, menyusun kata dengan kertas huruf dan gambar yang telah tersedia, membuat anyaman keranjang, dan mewarnai. Pelatihan ini diadakan dalam 3 tahap. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam literasi. Selain itu, kreativitas berguna agar belajar menjadi hal yang menyenangkan untuk anak. Sebagai upaya keberlanjutan program ini, diharapkan para orang tua mampu untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Salah satunya yaitu dengan menyuguhkan kreativitas dalam belajar. Selain itu, diharapkan orang tua dapat lebih bijak dalam mengawasi anak ketika bermain gadget.

“Saya senang adanya rumah pelangi, anak-anak menjadi termotivasi ketika belajar. Mungkin karena teknik belajar yang menyenangkan bagi mereka.. Mereka sangat antusias ketika akan belajar di rumah pelangi” ungkap salah satu warga RT 03.

Penulis: Yuneta Risdiyanti

Editor: Nikie Astorina Yunita D, SKM., M. Kes