Pengenalan pentingnya KB, siklus bonus demografi, Optimalisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan Pembuatan perangkap nyamuk sederhana dengan PKK

keji

Minggu, 17 Juli 2016 setelah dzuhur jam 02.00 siang ibu-ibu PKK Desa Keji Dusun Kalangan mengadakan arisan bersama di rumah Ibu Ariyanti. PKK dusun kalangan ini telah berjalan sekitar 13 tahun. Dan sampai saat ini anggota PKK sudah sampai 40 anggota. Selain arisan ibu PKK dusun kalangan juga menggelar acara pengajian setiap 40 hari sekali. Menurut penuturan salah satu warga, Ibu Sutarmi (47) “Arisan ini bertujuan untuk membantu menopang kebutuhan sehari-hari ibu-ibu dusun kalangan. Selain itu perkumpulan ini juga sebagai wadah silaturrohim antar ibu-ibu dusun kalanagan desa keji. Apabila ada warga dusun kalangan yang sedang tertimpa musibah, perkumpulan PKK ini juga mengadakan semacam bantuan dsb”.

Dengan dilaksanakannya perkumpulan PKK tersebut, mahasiswa KKN Undip yang kebetulan bertempat di Dusun Keji Desa kalangan Muntilan menyampaikan beberapa pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya KB, siklus bonus demografi, Optimalisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan pembuatan perangkap nyamuk sederhana. Setelah susunan acara ibu-ibu PKK selesai, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN desa Keji.

Menurut pendapat Agung Prasetya anggota KKN desa Keji Muntilan pemateri pentingnya KB dan siklus bonus demografi “Di desa masih banyak ditemukan para ortu maupun calom ortu yg belum mengerti akan pentingnya KB untuk kehidupan berumah tangga. Selain itu belum adanya pengetahuan masyarakat tentang adanya siklus bonus demografi yang akan terjadi di indonesia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, Indonesia tidak akan mengalami kemajuan terutama dalam bidang ekonomi”. Diharapkan melalui program penyuluhan yang disampaikan Agung Prasetya, masyarakat dapat memanfaatkan momen bonus demografi ini untuk membantu mensukseskan Indonesia supaya semakin meningkat.

Setelah penyuluhan Agung Prasetya selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ari Wibowo dan Citra tentang PHBS dan KIA. Menurut penuturan Ari Wibowo dan Citra anggota mahasiswa KKN Desa Keji, “Masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai PHBS dan KIA yang ditunjukkan dari perilaku hidup warga dusun sehari-hari yang masih kurang. Dengan disampaikannya pengetahuan mengenai PHBS dan KIA, diharapkan warga dusun kalangan desa keji selalu menerapkan hidup sehat. Pentingnya pemilihan kader2 PHBS dan KIA di tiap2 dusun ini disampaikan melalui  program penyuluhan PHBS dan KIA. Diharapkan tidak hanya berhenti disini saja. Kedepannya gerakan PHBS dan KIA akan terus berjalan”.

Setelah disampaikannya materi tersebut dilanjutkan lagi penyampaian materi oleh Afid tentang pembuatan perangkap nyamuk sederhana.

Program penyuluhan tersebut tidak dapat terlaksana tanpa tokoh masyarakat dalam hal ini ibu Kadus yang memberi kesempatan untuk menyampaikan materi penyuluhan tersebut dalam kegiatan PKK Ibu2. (advokasi). Pemberian materi secara komunikatif dan disertai dengan contoh2 yang ada di kehidupan sehari-hari.penyampaian materi tersebut diiringi dengan sesi tanya jawab supaya masyarakat lebih bisa memehami yang disampaikan