Dampak Pandemi Terhadap Lingkungan, Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi Pengelolaan Limbah Medis

Bogor (05/02/2020) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro pada tahun 2021 dilaksanakan di kampung halaman masing-masing. Pada beberapa tahun sebelumnya KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) dilakukan dengan mengirimkan sekelompok mahasiswa ke desa-desa tertentu. Namun dikarenakan kondisi pandemi Covid – 19 yang membaik, mahasiswa diminta untuk mengembangkan warga di kampung halamannya masing-masing. Dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid – 19 dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” masing-masing mahasiswa diminta untuk membuat dua program berdasarkan keahliannya. 

Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak buruk terhadap Kesehatan. Pandemi ini juga memberikan berbagai dampak di aspek ekonomi dan lingkungan. Di RT 07 / RW 46 kelurahan Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mahasiswa UNDIP melaksanakan edukasi pengelolaan limbah medis di rumah tangga. Program ini dilatarbelakangi dengan penumpukannya limbah medis, dikarenakan pergeseran gaya hidup masyarakat yang awalnya menggunakan masker kain ke masker medis sekali pakai. Apabila masker medis sekali pakai ini tidak diolah dengan baik, maka dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang dan memberikan dampak yang buruk pada lingkungan.

Konten buku saku ini dimulai dari pengelolaan masker medis sekali pakai. Masker medis sekali pakai yang sudah tidak terpakai dilepas terlebih dahulu dari wajah melalui pengaitnya, lalu diubah bentuknya dengan cara digunting atau dirobek. Setelah itu masker medis sekali pakai yang sudah berubah bentuknya dimasukkan ke dalam kantong yang berbeda dan dibuang ke tempat sampah. Buku saku ini juga menjelaskan pengelolaan limbah medis yang tidak tajam seperti APD (Alat Pelindung Diri), kantong infus, dan limbah medis yang tajam seperti jarum suntik.Program pengelolaan limbah medis ini dikemas dengan bentuk buku saku. Buku saku ini disosialisasikan secara daring dan secara door-to-door ke warga sekitar.

Respon warga sangat mendukung program yang dilaksanakan. Warga menilai program-program ini diterapkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan berharap agar konsisten dalam pelaksanaannya.