Kegiatan Kebersamaan TIM KKN Desa Pringsari Bagi Masyarakat
Kegiatan yang dilakukan dari Program UMKM salah satunya UMKM Jamur di Desa Pringsari adalah pengolahan, pengembangan dan desain kemasan produk untuk menambah nilai ekonomi produk tersebut. UMKM jamur hanya menjual dan memasarkan produknya namun tidak diolah. Oleh karena itu, TIM KKN Desa Pringsari mengolah produk jamur menjadi nuget jamur. Tidak disangka nuget jamur menjadi pesananan masyarakat Desa Pringsari. Banyak masyarakat yang berminat terhadap hasil produk TIM KKN Desa Pringsari. Komentar dari beberapa masyarakat diantaranya rasa nugget dengan bahan baku jamur ini tidak terasa jamurnya sehingga seperti nugget biasa pada umumnya. Keunggulan dari produk kami adalah bahan dasar yang digunakan tidak hanya jamur namun juga sayuran seperti wortel dan dapat juga dikreasikan untuk menambah nilai gizi produk oalahn. Masyarakat termotivasi untuk membuat nugget bergizi ini dengan nama “NAJWA” dari singkatan Nugget Jamur Waw. Nugget jamur ini sukses menjadi pilihan masyarakat untuk menambah nilai jual produk dan ekonomi keluarga.


Tidak hanya UMKM, TIM 1 KKN UNDIP 2017 Desa Pringsari mampu bersama-sama dengan masyarakat mengaktifkan kembali TOGA yang dulu pernah berjalan sebagai kegiatan dari program Posdaya lingkungan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 5 Februari 2017. Posdaya lingkungan mengangkat tema TOGA karena melihat beberapa permasalahan diantaranya adalah terdapat lahan-lahan yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Oleh karena itu, posdaya lingkungan memanfaatkan lahan kosong di TK Pembina Dusun Tempelsari. Pada awalnya lahan di TK Pembina digunakan sebagai tempat pembuangan sampah dibeberapa bagian. Namun tim kami mampu mengubahnya menjadi kebun kecil TOGA dan tanaman hias yang bermanfaat bagi warga dan taman kanak-kanak tersebut.


Kegiatan yang dilakukan ini sangat bermanfaat kepada siswa dan siswi taman kanak-kanak. Manfaat yang dapat diperoleh adalah mengenalkan tanaman obat keluarga dari usia dini. Selain itu mengajarkan mengenai cara penananam yang baik dan benar. Tanggapan positif dari masyarakat bermunculan seperti salah satu warga yang berasal dari Dusun Krajan sebagai pelopor TOGA Desa Pringsari. Beliau berbagi ilmu mengenai jenis-jenis tanaman obat lainnya. Hal ini mendapatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar untuk bersama-sama berkerja sama membentuk kebun kecil khusus TOGA dan tananman hias memilih tanaman obat yang akan ditanam.
Perpisahan Termanis KKN Desa Pringsari, Kab. Semarang– “Pada suatu ketika perpisahan bukanlah akhir dari sebuah pertemuan, tetapi adalah awal dari merajut persaudaraan” adalah kata yang diucapkan oleh Pernando selaku Koordinator Desa Pringsari membuka acara perpisahan dengan warga desa Pringsari
Bertempat di posko KKN, acara yang dihadiri oleh kepala desa, kepala dusun, perangkat desa dan seluruh warga desa Pringsari. Acara ini berlangsung malam hari dengan acara utama nya yaitu menyampaikan pesan,kesan dan cerita-cerita selama KKN di Pringsari. Acara ini bisa dianggap sebagai acara malam keakraban kita sebagai ucapan perpisahan dan rasa terimakasih kami atas sambutan dan bantuan yang telah kami terima saat melaksanakan kegiatan KKN di desa Pringsari. Acara ditutup dengan sambutan yang diberikan oleh kepala desa Pringsari yaitu Bapak Zaenal untuk memberikan sedikit wejangan yang bermanfaat bagi kita untuk bekal kami di masadepan. Kami harap dengan kegiatan kami ini kami dapat terus menjalin silahturami dengan warga desa Pringsari sehingga kehidupan social kami terus menjadi baik dan berguna.
