KADER TANGGAP COVID-19 BANTU PENUHI KEBUTUHAN KELOMPOK RAWAN (BALITA) TERDAMPAK COVID-19

Pengarahan dari pihak Puskesmas Pajang

Laweyan, Surakarta (07/02/2021) Pandemi COVID-19 semakin hari makin meningkat kasusnya. Begitu pula di daerah Kecamatan Laweyan, dimana total terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1556 pasien. Di Kelurahan Pajang sendiri, terdapat sebanyak 361 pasien terkonfirmasi dan memiliki riwayat paling tinggi diantara kelurahan lain di Kecamatan Laweyan dan angka ini terus bertambah. Masifnya penyebaran virus Corona tersebut membahayakan sejumlah kelompok rawan, salah satunya yakni balita. Balita merupakan salah satu dari tiga kelompok rawan yang memerlukan perhatian lebih. Terlebih masa balita merupakan masa genting dalam pertumbuhan serta perkembangan tubuh dan otak.

Program ini merupakan arahan program dari pihak puskesmas untuk membentuk sebuah kader yang ditugaskan mendampingi keluarga terdampak COVID-19 yang memiliki Balita. Pendampingan ini meliputi mengingatkan pemberian asupan makan yang sesuai untuk anak balita, mengingatkan tentang pentingnya aktivitas fisik dan berjemur untuk meningkatkan imun tubuh, serta memberikan referensi berbagai macam bahan makan yang diperlukan untuk menunjang imunitas tubuh.

Kader yang dibentuk berupa 3 Wanita Usia Subur yang mampu dan bersedia menjadi kader selama pandemi COVID-19 masih merebak. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3-8 Februari 2021 dengan rincian acara berupa pembentukan kader, test pra edukasi, edukasi, pelatihan, serta test pasca edukasi. Test Pra edukasi diberikan untuk menguji seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman para kader dalam menangani asupan balita, terutama di masa Pandemi COVID-19. Sedangkan Test pasca edukasi untuk mengukur seberapa jauh pemahaman kader dalam menerima edukasi serta sebagai langkah dalam memonitoring keberhasilan program.

Edukasi yang diberikan berupa langkah menyusui bagi pasien COVID-19 yang melakukan karantina/isolasi mandiri, panduan pemberian makanan bagi balita, jenis-jenis makanan yang mampu meningkatkan imun, contoh menu-menu bagi balita, serta kebutuhan zat gizi bagi balita. Pemberian edukasi dituangkan pula dalam sebuah booklet yang nantinya memudahkan kader kedepannya. Setelah diberikan paparan edukasi, pengetahuan para kader meningkat yang dilihat dari nilai test yang diberikan. Dengan pengetahuan yang dimiliki kader, harapannya dapat membantu keluarga terdampak COVID-19 dalam pemenuhan kebutuhan makan.

Cover Booklet

Selain test, kader juga diberikan lembar evaluasi untuk mengevaluasi program yang sedang dijalankan. Para kader menilai bahwa program ini termasuk penting bagi masyarakat, mengingat pandemi yang semakin merebak dan banyaknya masyarakat yang perlu isolasi mandiri. Selain penting, menurut kader materi yang diberikan menarik dan perlu diketahui oleh masyarakat sekitar.

Penulis : Dzakiyyah Salma K

Editor   : Nikie Astorina Yunita D, SKM.,M.Kes

#kkntim1periode2021

#undipsoloraya