Mahasiswa Undip Berikan Suntikan Ilmu Kepada UMKM Dalam Menghadapi Iklim Bisnis Yang Tak Menentu

Kel. Malaka Sari, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur (09/02) Pemerintah nampaknya masih belum melihat keefektifan dari pelaksanaan PPKM. Pasalnya, setelah hampir sebulan menerapkan PPKM di Pulau Jawa dan Bali, kebijakan ini diumukan akan kembali diperpanjang selama 14 hari mulai tanggal 9-22 Februari 2021. PPKM kali ini akan diberlakukan dengan basis mikro, dimana pelaksanaannya akan melibatkan kelurahan sampai ke tingkat RT.

Perpanjangan kebijakan ini tentunya juga akan memperpanjang kekhawatiran  bagi para pelaku usaha kecil karena mempengaruhi iklim usahanya menjadi semakin tak menentu. Keadaan yang belum kunjung membaik disertai dengan ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dimasa sulit seperti ini menjadi beban yang dapat dengan mudah menumbangkan para pelaku usaha kecil atau yang biasa disebut sebagai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah).

Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP tahun 2021 berupaya membantu dengan membuat sebuah program yang diberi nama “Efektifitas Online Channel Marketing Pada UMKM”. Bentuk program berupa edukasi mengenai pemanfaatan saluran pemasaran online, indikator yang perlu diperhatikan dalam memilih channel pemasaran dan jenis-jenis saluran yang dapat dipilih beserta kelebihan dan kekurangannya. Program yang ditargetkan kepada pelaku UMKM yang berada di wilayah RW 009 Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur ini dilaksanakan dengan mendatangi langsung pelaku usaha di sekitar wilayah tersebut. Selain dilakukan secara lisan, kegiatan edukasi juga ditunjang dengan buku modul yang dapat dibawa pulang oleh para penerima.

Kegiatan Edukasi Mengenai Efektifitas Online Marketing Channel Kepada Pelaku UMKM

Program ini ditanggapi positif oleh masyarakat sekitar. Salah satu pedagang mengaku semakin yakin untuk mencoba mempromosikan produk mereka ke saluran marketing online. “Saya senang melihat inisiatif mahasiswa untuk melakukan kegiatan seperti ini. Penjelasannya cukup informatif  dalam membantu saya memilih saluran pemasaran online” Ujar bapak Zainul pemilik usaha tas di daerah tersebut.

Melalui program ini diharapkan pelaku UMKM di wilayah RW 009 Kelurahan Malaka Sari dapat melihat alternatif lain dalam melakukan pemasaran dan menjadi lebih matang dalam memilih  saluran pemasaran online sebagai media untuk meningkatkan penjualan sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan saat ini dan mempertahankan keberlanjutan dari usahanya.

Penulis : Dyka Kusuma D., Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Mahasiswa KKN Tim I Tahun 2021 UNDIP

Editor/Dosen : Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum