KEREN! Mahasiswa Undip Ciptakan Alat Cuci Tangan Otomatis Untuk Memutus Rantai Penularan COVID-19

SEMARANG (11/2). Sekarang ini, mencuci tangan menggunakan sabun dan air sudah seperti keharusan bagi semua orang untuk menjaga kebersihan tangan, terutama untuk tempat yang sering menjadi kerumunan banyak orang. Pemerintah juga selalu melakukan sosialisasi tentang 3M supaya bisa memutus rantai penyebaran Covid-19, 3M sendiri adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Meskipun pemerintah dengan gencar melakukan sosialisasi tentang 3M tetapi belum bisa menjamin masyarakat bisa menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah tersebut, banyak hal yang menjadi alasan bagi mereka untuk belum bisa menaati peratruran pemerintah tersebut. Diantaranya adalah keuangan yang semakin sulit dan juga kesadaran diri yang masih kurang.

            Covid-19 bisa dengan mudah menular melalui tangan yang tidak bersih apalagi bila seseorang melakukan banyak kegiatan diluar rumah dan bertemu banyak orang, meskipun secara kasat mata tangan terlihat bersih, hal tersebut tidak menjamin tangan kita bersih dari kuman dan bateri. Mungkin secara tidak sadar kita menyentuh benda-benda di tempat umum yang berpotensi juga mengandung bakteri atau bahkan penderita Covid-19 memegang benda yang sama. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan tangan sangatlah penting. Untuk menjaga tangan kita tetap bersih salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan dengan air dan sabun.

            Untuk menanggapi kebutuhan masyarakat dengan tempat cuci tangan, mahasiswa KKN undip membuat alat cuci tangan otomatis (touchless) dengan memanfaatkan microcontroller arduino uno dan sensor ultrasonik guna untuk menanggulangi sentuhan tangan terhadap alat cuci tangan yang berpotensi bisa menularkan virus terhadap orang yang menggunakan alat cuci tangan tersebut.

            Tahap pembuatan alat cuci tagan otomatis dimulai dari studi literatur lalu membuat mekanisme kerja alat cuci tangan dilanjutkan dengan survey bahan pembuatan alat seperti arduino uno, servo, sensor ultrasonik, kabel, adaptor 12v, sabun cuci tangan, besi L untuk membuat dudukan ember, dan ember tempat air cuci tangan. Setelah bahan sudah didapatkan semua tahap selanjutnya yaitu pembuatan dudukan ember. Setelah dudukan ember sudah jadi seterusnya membuat alat pendukung seperti tempat servo dan tempat sensor ultrasonik yang dibuat dengan 3D printing. Selanjutnya penggabungan alat menjadi satu kesatuan, lalu melakukan pengcodingan arduino uno sesuai mekanisme yang sudah ditentukan. Mekanisme kerja dari alat cuci tangan otomatis ini sendiri yaitu setelah sensor mendeteksi gerakan makan air akan dengan sendirinya mengalir selama 5 detik untuk membasahi tangan, setelah itu air akan mati dan ada selang waktu 3 detik sabun  cuci tangan akan keluar, setelah sabun cuci tangan keluar akan ada waktu sekitar 8-10 detik untuk menggosok tangan menggunakan sabun, setelah itu air akan keluar lagi selama 10 detik untuk membilas tangan yang sudah digosok dengan sabun. Jadi cara kerja alat cuci tangan otomatis ini memiliki mekanisme satu rangkaian kerja.

            Selanjutnya alat tersebut diserahkan kepada ketua RT.05/RW.03 dan diharapkan dengan adanya alat cuci tangan otomatis ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19.

Penulis : Altalarik Pradyta