Warga Tidak Taat Protokol Kesehatan?? Mahasiswa UNDIP Buat Peta Sebaran Tingkat Kerawanan Penularan COVID-19 skala Kelurahan
Semarang, Bulusan (10/02/2021) – Sebagai bentuk upaya memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 Universitas Diponegoro memiliki tema KKN yang dibawakan oleh KKN Tim I UNDIP 2021 yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangun Berkelanjutan (SDG’s)”. Kegiatan KKN juga menerapkan protokol kesehatan agar mencegah persebaran COVID-19 ke masyarakat.
Foto: Sosialisasi dengan Bapak Suyitno selaku Kasi Pemerintahan dan Pembangunan
Salah satu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN Universitas Diponegoro, Sa’iyd Husayn Ahmadi dari Oseanografi 2017, melaksanakan KKN di kelurahan Bulusan, kecamatan Tembalang, kota Semarang. Sa’iyd melakukan survey sekitar lingkungan daerahnya untuk menemukan permasalahan yang terjadi ataupun yang sebelumnya pernah terjadi. Kemudian permasalahan tersebut diubah menjadi program kerja yang berhubungan dengan tema KKN TIM I UNDIP 2021. Berdasarkan pada kenyataan dilapangan sebagaimana masyarakat masih banyak yang melalaikan anjuran protokol kesehatan dari pemerintah, maka dari itu perlu mengingatkan dengan peta lokasi rawan yang nantinya diharapkan warga mampu lebih waspada saat di lokasi rentan penularan covid-19. Selain itu juga agar rumah warga maupun pelaku usaha yang berada di zona merah tersebut dapat menyediakan sabun cuci tangan, handsanitzer, dan air mengalir.
Foto: Peta Sebaran Tingkat Kerawanan Penularan COVID-19 Di Kelurahan Bulusan
Lalu dari hasil program kerja tersebut disosialisasikan kepada pemerintahan kelurahan bulusan yang diwakilkan oleh bapak Suyitno selaku Kasi Pemerintahan dan Pembangunan. Penjelasan tersebut mengenai parameter pembuatan peta dan juga laporan survei yang telah dilakukan selama 7 hari menggunakan instrumen pemetaan. Peta tersebut dapat diinformasikan kepada masyarakat bulusan untuk semakin waspada jika berada di lokasi sangat tinggi dan tinggi, karena semakin tinggi tingkat kerawanan penularannya maka sebaiknya semakin melindungi diri dengan masker bahkan face shield, alangkah lebih baiknya jika tidak ada kepentingan dapat menjauhi lokasi yang masuk kedalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Semoga dengan adanya peta ini warga semakin taat dengan protokol kesehatan, menurunnya angka penularan, dan semakin rendahnya kasus positif yang baru.
Penulis : Sa’iyd Husayn Ahmadi
DPL : Heri Sugito, S.Si., M.Sc.