Mahasiswa KKN Undip Bangkitkan Rasa Berwirausaha Dengan Inventarisasi Potensi Diri Pemuda Guna Pembangunan Desa
Semarang (05/02) – Bulusan merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Di dalam kelurahan tersebut mahasiswa KKN Undip mengadakan program KKN yakni Inventarisasi Potensi Keterampilan/Wirausaha Pemuda Kelurahan Bulusan dalam Mendukung Pembangunan Desa. Inventarisasi atau pendataan ini dilakukan umtuk mengetahui potensi pemuda desa yang tidak mengetahui potensi apa yang dimilikinya. Inventarisasi adalah kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan informasi sumber daya dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu lembaga atau perusahaan. Kegiatan inventarisasi juga dilakukan desa untuk mengetahui aset apa yang dimiliki desa tersebut. Dalam hal ini, inventarisasi dilakukan untuk mengetahui potensi pemuda di Kelurahan Bulusan yang nantinya akan dilaksanakannya perencanaan berkelanjutan pengelolaan sumber daya pemuda yang ada disana.
Pada dasarnya potensi yang dimiliki pemuda merupakan aset dan memiliki peranan penting dalam mewujudkan pembangunan desa serta perkembangan sumber daya manusia terutama pemudanya. Dengan adanya inventarisasi secara menyeluruh kepada pemuda yang memiliki hobi, kemampuan atau keahlian, atau pandai dalam berwirausaha, maka itu juga menjadi salah satu faktor membangun desa dengan memberdayakan sumber daya manusianya.
Berdasarkan hasil pendataan diketahui terdapat berbagai macam potensi pemuda Bulusan dan mayoritas pemuda yang ada di Kelurahan Bulusan belum sepenuhnya paham potensi apa yang dimilikinya untuk bisa dikembangkan menjadi sebuah wirausaha. Padahal dalam mendukung usaha pemuda dalam berwirausaha, Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 tahun 2013 yang diundangkan pada tanggal 12 September 2013 tentang Susunan Organisasi, Personalia, dan Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda. Pemerintah memberikan peluang besar bagi pemuda yaitu dengan menghadirkan LPKP (Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda). Dengan adanya lembaga tersebut, diharapkan akan bermunculan beragam usaha kreatif yang digagas oleh pemuda baik di perkotaan mapun di pedesaan sehingga akan memperjelas dan memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN di Kelurahan Bulusan tidak hanya mendata dan menganalisis potensi dan masalah melainkan juga mengedukasi kepada pemuda Karang Taruna Kelurahan Bulusan. Karang Taruna merupakan masyarakat khususnya generasi muda penghimpun komunitas sosial sederajat di desa, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Karang Taruna diberikan edukasi mengenai pentingnya inventarisasi potensi keterampilan/wiausaha dan manafaat apa yang akan diperoleh dimasa depan. Selain itu, bagi desa sendiri yaitu dapat digunakan sebagai sarana untuk mengarahkan pemuda menjadi pribadi yang lebih baik dengan berwirausaha sehingga dapat membantu pembangunan desa yang lebih baik.
Penulis : Oktavianti
DPL : Bapak Ari Wibawa Budi Santosa, ST., MSi