Ayo Lakukan Pembukuan! Mahasiswa Undip Berikan Edukasi Tata Cara Pembukuan Sederhana kepada Pemilik UMKM agar dapat bertahan di Masa Pandemi
Semarang (09/02/21), Kemunculan virus Covid-19 yang kini telah mewabah di masyarakat menyebabkan Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil kebijakan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020/2021 dilakukan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing. Pelaksanaan KKN yang dilakukan secara mandiri ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”
Pandemi Covid-19 ini juga berdampak besar pada sektor perekonomian, sehingga banyak para pemilik usaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang gulung tikar karena pendapatannya yang menurun. Terlebih bagi kepada para pelaku UMKM yang baru memulai usaha dan belum memahami tata cara melakukan pembukuan atas transaksi yang dikeluarkan maupun yang diperoleh. Kebanyakan dari para pelaku UMKM beralasan bahwa, mereka menganggap melakukan pembukuan merupakan hal yang sulit. Padahal dengan melakukan pembukuan, maka para pemilik usaha maupun pelaku UMKM dapat memiliki informasi yang menjadi dasar yang andal untuk pengambilan keputusan ekonomis dalam pengelolaan usahanya.
Rafzan Fiqih Mahendra, Mahasiswa KKN Undip TIM 1 Periode 2021/2021 berupaya untuk membantu para pemilik usaha dan pelaku UMKM dengan memberikan sosialisasi berupa Pentingnya pembukuan, fungsi pembukuan, dan pelatihan mengenai cara melakukan pembukuan secara sederhana. Sosialisasi dan pelatihan pembukuan ini dilakukan kepada para pemilik usaha dan pelaku UMKM di Satrio Wibowo II RT09/RW08, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Metode sosialisasi yang dilakukan oleh Rafzan adalah melalui Grup Whatsapp dari para warga RT 09 Tlogosari Kulon untuk mencegah terjadinya kerumunan. Rafzan memberikan link video penjelasan beserta pelatihan pembukuan yang sudah diupload ke youtube untuk memudahkan para warga (terutama yang memiliki usaha maupun UMKM) memahami materi sosialisasi yang diberikan. Rafzan juga memberikan buku pedoman dan contoh tata cara pencatatan arus kas kepada para warga RT 09 agar nantinya dapat diimplementasikan kepada usaha mereka masing-masing.
Warga RT 09 sangat berantusias dalam pelaksanaan program ini, hal tersebut ditunjukkan dari banyaknya warga yang memiliki rasa keingintahuan mengenai tata cara melakukan pembukuan.
Rafzan berharap program sosialisasi dan pelatihan pembukuan ini nantinya dapat diimplementasikan kepada para pemilik usaha maupun pelaku UMKM di RT 09 Tlogosari Kulon agar dapat membantu menjaga kestabilan arus kas keluar-masuk dan meningkatkan pengelolaan usaha sehingga para pemilik usaha maupun pelaku UMKM tersebut dapat bertahan di masa pandemi saat ini.
Penulis : Rafzan Fiqih Mahendra / FEB / Akuntansi
Dosen Pembimbing : Susatyo Nugroho Widyo Pramono, S.T., M.M