Bosan Belajar Sendiri, Kelas Belajar Mandiri Dibentuk agar Anak Tidak Bosan Belajar di Rumah
Setelah sepuluh tahun lalu flu H1N1 dinyatakan secara resmi oleh WHO (World Health Organization) pada Juni 2009 (who.int). WHO kembali mengumumkan pandemi pada akhir 2019. Coronavirus atau Covid-19 menggemparkan seluruh dunia. Walau tak terdampak secara langsung, tetapi yakinlah mereka tetapi terdampak, ya mereka adalah kakak beradik, Lala dan Lili mereka biasa dipanggil, yang harus ikut terdampak. Karena adanya pandemi, membuat mereka tidak dapat bersekolah secara langsung atau tatap muka. Pembelajaran jarak jauh atau belajar online dilakukan oleh sekolah-sekolah.
Suatu pagi, kakak beradik ini bermain di tempat biasanya anak-anak lain bermain. Disaat yang bersamaan, Fia, mahasiswa kampus Undip Semarang sedang melakukan survei guna mempersiapkan Kuliah Kerja Nyata yang harus dilakukan secara mandiri sesuai dengan domisili. Ia berasal dari Kabupaten Tegal, tepatnya desa Ujungrusi kecamatan Adiwerna.
Ketika Lala dan teman-temannya rehat sejenak, Fia menghampiri mereka dan mengobrollah mereka. Ketika asik berbincang, perbincangan terhenti ketika ia menanyakan mereka tentang bagaimana mereka belajar. Salah seorang teman sekelas Lili, Ica, menjawab “bosen Mba, belajar sendirian”. Mendengar hal tersebut, Fia akhirnya mencetuskan untuk mengadakan kelompok belajar mandiri menjadi program KKN.
Ternyata, bukan hanya teman Lili yang mengeluhkan hal yang sama, Lala dan Lili sendiri juga merasakan hal serupa. Ketika Fia menawarkan diadakannya kelompok belajar, anak-anak yang lain bersemangat mendengarnya. Diputuskannlah akan diadakan kelmpok belajar mandiri yang kemudian disebut dengan “Kelas Belajar Mandiri”.
Terhitung sejak dilaksanakannya hari pertama kelas belajar mandiri tersebut, beberapa anak mengikuti dengan konsisten kelas tersebut, termasih Lili dan Ica. Mereka mnegaku senang karena mereka dapat belajar dan mengerjakan tugas bersama sehingga tidak membosankan. Beberapa orang menyukai ketika harus belajar sendiri, akan tetapi tidak sedikit orang yang senang ketika belajar berkelompok terlebih dnegan teman-temannya, apalagi anak usia sekolah dasar. Harapan Fia, walaupun KKN sudah selesai dilaksanakan, kelas belajar mandiri tetap terlaksana.