[WASPADA!!!] Cara Mudah Deteksi Boraks dalam Pangan dengan Test Strip

SEMARANG (09/02/21) – Produk olahan daging banyak diminati oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Contoh: sosis, bakso, kornet, nuget, dll. Produk-produk tersebut sangat berlimpah jumlahnya bahkan banyak inovasi yang telah dilakukan seperti produk olahan daging dalam bentuk frozen. Produk olahan yang berlimpah dan diminati banyak orang tersebut membuat beberapa produsen nakal memalsukannya dengan tambahan boraks. Hal ini ditujukan dengan penambahkan boraks dalam pangan dapat membuat produk lebih kenyal dan tahan lama.

Boraks secara umum digunakan sebagai campuran pembuatan gelas, pestisida, cairan pembersih dan mematri logam. Produk pangan yang mengandung boraks di Indonesia sendiri penggunaannya dilarang karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika boraks masuk kedalam tubuh dalam jumlah besar tidak menunggu lama, maka akan terjadi bermacam-macam gangguan kesehatan serius berupa penyakit lambung, usus, hati bahkan gagal ginjal akut.

Penggunaan boraks sudah dilarang namun masih banyak produk pangan mengandung boraks yang beredar dipasaran. Hal ini mendorong mahasiswa KKN UNDIP 2021 untuk membuat program kerja KKN yang mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Ditengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya adalah Good Health and Well-Being yang selaras dengan program kerja “Edukasi Tentang Perbedaan Produk Olahan Daging Asli dengan Olahan Daging Berboraks Menggunakan Test Strip Demi Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Pemalsuan Produk Olahan Daging”. Test strip yang digunakan berasal dari bahan alami berupa kunyit, dimana kunyit sendiri memiliki kandungan utama kurkumin dan akan berubah warna kemerahan apabila direaksikan dengan boraks.

Meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19 KKN tetap dilaksanakan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Edukasi dilakukan melalui obrolan grup whatsapp warga RT 5 RW 1 Tembalang, Semarang. Materi yang digunakan tersaji dalam bentuk poster dan video tutorial pengecekan adanya boraks yang terkandung dalam produk pangan. Pelaksanaan program kerja tersebut ditujukan agar warga RT 5 RW 1 Tembalang lebih waspada dan selektif dalam pembelian maupun konsumsi produk pangan yang dijual dipasaran, serta dapat mengetahui, mengenali dan melakukan pengecekan singkat ada tidaknya kandungan boraks pada produk pangan dengan cara yang mudah.

Penulis: Laela Nur Khayati, 23010117130143, S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing: Dr. Amirudin, M.A.

#kkntim1undip2021 #p2kknundip #lppmundip #undip #kkntim1tahun2021 #kknundiptim1periode2021 #kecamatantembalang #kelurahantembalang