VIRAL! MAHASISWA UNDIP SULAP PIPA BEKAS MENJADI TATAKAN HANDZANITIZER TOUCHLESS
Semarang (9/12), Pada masa New normal, tentu setiap aktivitas dilakukan dengan kehati-hatian, demi mencegah terpaparnya dari tularan virus corona. Salah satu cara yang tepat adalah dengan selalu mencuci tangan. Keberadaan handsanitizer ditempat umum menjadi salah satu cara yang tepat untuk mencegah penularan di lingkungan masyarakat. Namun, virus yang tidak kasat mata ini bisa menempel dimana saja.
Tatakan Handsanitizer Berbahan Ekonomis
Pada kenyataannya, masih banyak tempat umum seperti masjid, warung makan, dan toko-toko lainnya yang belum menyediakan wastafel dengan alasan biaya yang tidak murah. Padahal, mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas amatlah penting, mengingat tangan yang menempel dimana saja dapat dengan mudah terpapar virus. Tiap orang pasti tidak sadar dengan adanya virus yang mungkin ada di tangan dikarenakan virus yang tidak kasat mata. Maka dari itu, di masa pandemi tiap-tiap orang diusahakan melakukan aktivitasnya se touchless mungkin.
Salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro dari Departemen Manajemen, Muhammad Fauzan, mempunyai ide cemerlang unbtuk menciptakan sebuah produk tatakan handsanitizer touchless yang bisa digunakan dengan pedal kaki yang diinjak. Mengingat handsanitizer manual yang digunakan di tempat umum bisa menjadi salah satu menjadi penyebab penularan virus corona. Tidak perlu khawatir, tatakan handsanitizer yang telah dibuat tersebut hanya memerlukan bahan yang ekonomis berupa pipa, yang mungkin bisa ditemukan dirumah.
Penyerahan Testimoni Tatakan Handsanitizer di Burjo Burtime
Tatakan handsanitizer yang sudah jadi, pada akhirnya diserahkan ke Burjo terdekat yang berada di Kelurahan Bulusan.
Penulis : Muhammad Fauzan (Manajemen – Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Dosen Pembimbing Lapangan : Rosa Amalia, S. Pi., M. Si.