Betah di Rumah, Asah Kreativitas Bunda Buat Sabun Organik

Semarang, Rabu (27/1/2021) menjaga tangan tetap bersih adalah langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyebaran kuman. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention, banyak penyakit yang ditularkan karena tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

Pelatihan Pembuatan Sabun Organik bersama Perwakilan Warga

Mencuci tangan dengan sabun menjadi efektif karena surfaktan dalam sabun dapat mengangkat tanah dan mikroba dari kulit. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun menjadi bagian penting dalam rantai pertahanan kesehatan. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang dapat mengurangi penularan penyakit. Kesadaran untuk mencuci tangan dengan sabun masih sangat rendah. Penting sekali untuk mengubah perilaku dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun. Kebiasaan ini harus disadari untuk kehidupan yang lebih sehat.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan pelatihan pembuatan sabun batang dari bahan organik kepada perwakilan warga RT 4 RW III Kelurahan Bulusan. Warga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut, banyak pertanyaan yang dilontarkan selepas pelatihan berlangsung. Namun banyak dari mereka yang masih bingung membedakan antara sabun organik dengan sabun komersial yang ada di pasaran. Mereka berencana akan melakukan pertemuan lebih lanjut untuk mencoba membuat sabun batang organik secara bersama-sama dengan mengikuti protokol kesehatan.

Penulis : Annisa Setyantari, Departemen Teknik Kimia, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Ibu Rosa Amalia, S. Pi., M. Si.