Jaga Hunian Tetap Sehat Dengan Membuka Jendela dan Pintu Setiap Hari

Semarang (10/2/21) – Setidaknya sudah satu dekade ini hunian kaum urban semakin minim ventilasi. Lubang-lubang udara itu bukan hanya dianggap tidak perlu, melainkan juga menjadi musuh karena pendingin udara (AC) dipasang di berbagai ruangan. Jendela-jendela, meski berukuran makin besar, juga hampir tidak pernah dibuka. Akibatnya, umumnya di rumah masa kini di perkotaan, sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik.

 Konsep hunian tempat tinggal yang mengedepankan kepentingan kesehatan dan kebersihan tampaknya menjadi keharusan untuk saat ini dan masa-masa mendatang. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, rumah harus memenuhi aspek kecukupan pencahayaan matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik, di samping fasilitas ruang terbuka hijau yang memadai. Hunian tempat tinggal yang sehat yaitu hunian yang memiliki sirkulasi udara baik dengan pancahayaan sinar matahari cukup akan mampu mereduksi kelembaban udara yang tinggi di daerah tropis sehingga rumah tidak terasa lembab yang memudahkan berkembang biaknya bakteri serta virus-virus berbahaya, sehingga rumah menjadi nyaman dan sehat.

Hasil Poster Program 2

Sehingga mahasiswa Undip mencoba untuk memberikan informasi dengan menyarankan untuk membuka pintu/jendela setiap hari. Hal ini dilakukan agar warga RT01 Kel. Lempongsari Kec. Gajahmungkur menjadi permukiman yang sehat. Penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa Undip melalui media social WhatsApp dengan menyebar poster sekaligus memberikan informasi kepada Dasawisma Garuda RT01/02.

Hasil Percakapan dengan Ketua Dawis Garuda RT 01/02
Respon Ibu-ibu di Group Dawis Garuda RT 01/02

Penulis : Salsabila Dhia K ( Fakultas Teknik Arsitektur )

DPL : Prof. Dr. Ari Pradhanawati, MS

#KKNTim1Periode2021 #p2kknundip #lppmundip #undip