BOSAN DI RUMAH AJA? MAHASISWA KKN UNDIP AJAK KARANG TARUNA UNTUK BUDIDAYA SAYURAN DENGAN TEKNIK VERTIKULTUR

Semarang, (17/1/2021) Di masa pandemi Covid – 19 seperti sekarang ini, banyak yang bosan karena tidak ada kegiatan lain selain belajar di rumah. Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP mengajak anggota karang taruna untuk budidaya sayuran sebagai hiburan dan mengisi waktu luang. Teknik budidaya yang diterapkan tidak sama dengan budidaya sayuran pada umumnya. Untuk menambah pengalaman baru maka mahasiswa KKN UNDIP mengenalkan dan mengajarkan budidaya tanaman dengan teknik vertikultur.

Salah satu Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP, Nina Eka Marliana yang melaksanakan KKN Pulang Kampung, tepatnya yaitu berada di Desa Sekopek, Kelurahan Polaman RT 03 / RW 02 Kecamatan Mijen, Semarang, mengajak anggota karang taruna untuk budidaya sayuran dengan teknik yang berbeda, yaitu teknik vertikultur. Teknik vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman secara vertikal di ruang yang sempit. Jadi menanam dengan teknik ini tidak memerlukan lahan yang luas dan perawatannya pun tidak sulit. Tanaman yang biasanya ditanam yaitu jenis tanaman semusim atau yang berumur pendek, seperti sayuran, contohnya sawi, seledri, kangkung, kemangi, bayam, dan berbagai macam sayur lainnya.

Selain digunakan sebagai hiburan, menanam dengan teknik vertikultur juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kebutuhan pangan di masa pandemi Covid – 19 ini. Dimana masyarakat dituntut untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terpapar oleh virus Covid – 19, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau yaitu kangkung.

 Kegiatan budidaya sayuran diselenggarakan di rumah Mahasiswa KKN UNDIP itu sendiri yang diawali dengan melakukan penyuluhan mengenai pengertian teknik vertikultur, bagaimana cara untuk membuat dan merawat tanaman tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mempraktikkannya secara langsung yang selanjutnya diikuti oleh anggota karang taruna Kusuma Remaja di Desa Sekopek, Kelurahan Polaman. Program kerja dilakukan bertujuan agar karang taruna yang anggotanya adalah remaja memiliki kesibukan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Pada program ini, Mahasiswa KKN UNDIP memanfaatkan botol bekas sebagai sarana untuk budidaya sayuran. Botol bekas digunakan karena murah, hemat dan terutama untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar. Botol bekas dapat disulap menjadi media tanam yang menarik dan bukan lagi hanya menjadi sampah.

Tika merupakan salah satu anggota karang taruna Kusuma Remaja yang mengikuti kegiatan budidaya sayuran mengaku senang karena ada kegiatan ini. “Saya senang diajak untuk menanam sayur seperti ini, sebelumnya saya tidak berminat untuk memiliki tanaman karena sulit merawatnya tetapi dengan teknik vertikultur ini menanam menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas.”, ucapnya setelah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2021.

Penulis: Nina Eka Marliana (13040117120023)

Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya

DPL: Ibu Lintang Dian Saraswati, SKM, M.Epid

#KKNTimIPeriode2021 #P2KKNUndip #LPPMUndip #UniversitasDiponegoro #Ngaliyan2021