Agar Bisnis Jadi Lebih Menarik, Mahasiswa Undip Sosialisasikan Strategi Kreatif dalam Pemasaran
Sejak berstatus pandemi pada bulan maret tahun lalu, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Virus ini tidak hanya berdampak bagi dunia kesehatan namun pada seluruh aspek kehidupan manusia.
Tidak sedikit masyarakat yang mulai gencar berwirausaha untuk menyambung hidup ditengah keterbatasan. Dengan kondisi seperti ini, tentunya diperlukan strategi yang tepat agar produk dan jasa yang ditawarkan jadi lebih menarik.
Melihat masalah tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I tahun akademik 2020/2021, berinisiatif untuk melakukan sosialisasi strategi kreatif dalam pemasaran.
Kegiatan ini dilakukan secara luring pada 7 Februari di tempat koordinator Dasa Wisma I dan daring pada 10 Februari 2021 dengan fokus materi pada sosialisasi foto produk kepada kelompok dasa wisma di wilayah RT 02 RW 07 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang serta tetap memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah, berbagi tips and trick Foto Produk yakni, menyiapkan produk dalam keadaan baik, menggunakan perlengkapan pendukung, mengambil gambar pada tempat terang, produk diperlihatkan secara jelas dan menggunakan gaya tambahan. Sebagai informasi pendukung dalam pemasaran, dibagikan pula modul strategi kreatif yang berisikan tips and trick foto produk secara detail, tips and trick penulisan dan pemilihan media dalam melakukan usaha online.
Tidak hanya itu, dua usaha di sekitar RT 02 juga dijadikan contoh dan secara langsung dieksekusi untuk memperlihatkan perbandingan produk sebelum dan sesudah menggunakan strategi kreatif.
Strategi kreatif dalam foto produk sendiri dipilih karena, di masa pandemi dengan adanya physical distancing, usaha-usaha rumahan harus mencari media promosi baru, dalam hal ini adalah media sosial.
Seperti yang kita ketahui, salah satu unsur penting dalam usaha online adalah visual atau tampilan produk usaha agar dapat memikat calon pembeli.
Untuk itu, kegiatan ini dilakukan dengan harapan bisa memberikan edukasi pentingnya strategi kreatif agar usaha bisa terlihat lebih menarik di media sosial.
Koordinator dasa wisma 1, ibu Tutik yang juga memiliki usaha online menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan KKN yang dilakukan.
“Saya malah seneng dapat ilmu karena saya juga jualan online, matur suwun, barakallah,” kata bu Tutik ketika diserahkan modul kegiatan sekaligus mengakhiri sosialisasi.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini, bisa menambah pengetahuan sekaligus bisa dijadikan referensi untuk menjalankan atau bahkan memulai usaha online guna bertahan di tengah pandemi.
Penulis : Diva Sinar Rembulan, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Rahmanda, S.H, M.H.