BAHAYA KEBAKARAN!WARGA TEGALSARI SIAP MENGHADAPI KEBAKARAN BERSAMA MAHASISWA KKN UNDIP

12th February 202112th February 2021 kteguhm

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) pada hari rabu, 10 Febuari 2021 baru saja melaksanakan kegiatan “Sosialisai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 kebakaran di daerah Genuk Krajan VI RT06/RW04, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari”. Kegiatan ini dicanangkan dalam rangka membantu dan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara penanganan dalam kondisi darurat kebakaran, mengingat lokasi pelaksanaan KKN, yaitu RW 04 Kelurahan Tegalsari, Candisari, Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang tergolong padat penduduk. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan “door to door” ke remaja RW 04 RW 04 Kelurahan Tegalsari, Candisari, Kota Semarang.

Program kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 s.d 16.30 WIB dan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu edukasi secara “Door to door” yang mana mahasiswa KKN mendatangi kediaman target satu per satu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terciptanya kerumunan dalam jumlah banyak dan menjadi sasaran edukasi ini adalah remaja Dilanjutkan dengan sesi kedua, dengan target sasaran adalah orang tua RW 04 RT 06 Kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang. Pelaksanaan sesi kedua ini dilakukan dengan cara membuat group wa lalu di sebar kan poster dan modul untuk menjelaskan tentang K3 kebakaran tersebut. Pelaksanaan kegiatan pada sesi pertama ini tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku maka dari itu menggunakan system daring. Materi yang diajarkan dalam kegiatan ini yaitu tentang dasar-dasar terjadinya kebakaran, langkah pencegahan terjadinya kebakaran, kebakaran dasar, dan lain sebagainya.

edukasi K3 kebakaran kepada masyarakat sekitar tegalsari secara door to door

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon yang positif dari target sasaran kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme warga Tegalsari dan remaja RW 04 RT 06 Kelurahan tegalsari untuk mendengarkan dan memahami materi edukasi yang diberikan. Pasalnya, ternyata banyak dari warga dan/atau remaja setempat yang masih awam tentang bagaimana cara menanggapi bencana kebakaran yang baik dan benar, dampak kelalaian manusia atau tidak mengetahui K3 yang baik dan benar bila terjadinya kebakaran akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bahkan sampai kematian. Jadi, dengan adanya kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi mereka dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk mencegah terjadinya kebakaran dikemudian hari.