PETERNAK DILEMA OLEH COVID-19!! MAHASISWA UNDIP MENGEDUKASI PETERNAK MENGENAI FERMENTASI DAN SILASE PAKAN, SERTA MEMANFAATKAN KOTORAN SEBAGAI PUPUK ORGANIK.

Semarang (04/02/2021), KKN TIM I UNDIP mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)”, terdapat dua segmen program kerja yaitu terkait dengan solusi di kala COVID-19 dan program kerja mengenai jurusan masing – masing.


Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan S1 Peternakan yang sedang melaksanakan KKN di daerah Bulusan, melakukan observasi terhadap peternak sekitar Bulusan, dengan tujuan menyokong aktivitas mereka selama pandemi ini. Di Bulusan terdapat peternakan kambing yang terdiri atas kurang lebih 10 peternak dengan total ternak kambing sebanyak 350, dalam proses pengamatan dan hasil pendapat dari para peternak, terdapat potensi lebih yang dapat dilakukan para peternak untuk dapat “mendukung kegiatan mereka dengan memberikan edukasi terkait manejemen pakan serta kotoran pada peternakan tersebut. Dari sektor pakan kami melakukan edukasi terkait proses pembuatan silase serta fermentasi terhadap pasokan hijauan peternakan tersebut, edukasi dilakukan dengan cara memberikan leaflet sebagai “panduan” serta “ilustrasi” tahapan dalam proses pembuatan silase dan fermentasi hijauan. Hasil fermentasi dan silase dapat disimpan dapat beberapa waktu agar dapat dijadikan suplai dikala produksi hijauan mulai menurun.


(a) leaflet pupuk 1
(b) leaflet pupuk 2
(c) leaflet pakan 1
(d) leaflet pakan 2

Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, maka kami memanfaatkan kotoran peternakan kambing untuk dijadikan pupuk organik. Kotoran ternak yang biasanya jarang “ter-ekspos”, perlu dilakukan manajemen yang baik agar tidak mencemari lingkungan serta dapat juga dijadikan profit atau penggunaan pribadi. Atas dasar metode “recycle”, kami menggunakan metode yang kurang lebih sama dengan memberikan leaflet serta “ilustrasi” tahapan dalam pembuatan pupuk organik / pupuk kandang. Pupuk tersebut dapat dikemas dengan baik dan dapat dijadikan salah satu “tambahan ekonomi” untuk para peternak.

(e) dokumentasi kegiatan

Penulis : Fransiscus Graham Chaniaji ( S1 Peternakan / FPP )
DPL : Nuryanto, S.Gz., M. Gz.