Nggak Takut Krisis, Mahasiswi Undip Ajak Warga Efektif Kelola Uang Saat Pandemi

Klaten (12/2/2021) – Dalam rangka menjaga keharmonisan rumah tangga, kestabilan finansial merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Apalagi ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, diperlukan adanya pengelolaan keuangan yang baik pada lingkup terkecil yaitu rumah tangga. Hana Huwaida Zulfa (20), Mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi mengenai cara efektif mengelola keuangan rumah tangga ditengah pandemi COVID-19.
Di era new normal tentunya akan ada perubahan gaya hidup sehingga pemasukan dan pengeluaran perlu dievaluasi ulang dengan melakukan revisi budgeting. Yang perlu dipersiapkan dalam kondisi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, rumah tangga disarankan untuk menyisihkan 10%-20% pendapatan perbulan untuk dialokasikan kedalam dana darurat.
Anggaran rumah tangga saat ini diharapkan berfokus pada kebutuhan pokok, pendidikan anak, dan kesehatan. Untuk sementara dana sandang sekunder, perhiasan, barang elektronik, dan alat rumah tangga seperti furniture juga disarankan untuk ditiadakan terlebih dahulu. Selain itu, dengan menghemat penggunaan listrik, air, dan kuota internet juga sangat berpengaruh agar pengeluaran rumah tangga bisa dipangkas seminimal mungkin.

Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat Dukuh Sawit, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten tepatnya di salah satu rumah warga dan juga dilakukan secara virtual melalui Microsoft Teams. Tidak hanya itu, Hana juga membuat infografis berupa poster yang ditempelkan di titik-titik tertentu supaya dapat terbaca oleh seluruh warga Desa Ngerangan.

Tanggapan serta respon masyarakat mengenai sosialisasi yang dilakukan Hana mendapat dukungan dan sambutan baik.
Ada tanggapan dari Gunadi selaku Ketua BUMDes Desa Ngerangan.
“Sosialisasi ini sebetulnya sangat penting, mbak. Apalagi mayoritas masyarakat disini adalah pelaku angkringan. Banyak cerita dari warga disini kalau dagangan lagi laris langsung dihabiskan dan lupa untuk menyisihkan uang untuk dana darurat. Sehingga kalau dagangan sepi, bingung cara memenuhi kebutuhan ekonomi.” tuturnya.
Dari kegiatan KKN ini Hana menemukan fakta lapangan bahwa masih banyak informasi yang dibutuhkan masyarakat di era new normal. Penting masyarakat untuk saling menjaga dan peduli satu sama lain. Peran mahasiswa lewat program KKN Tematik ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepekaan terhadap masyarakat sekitar supaya dapat mengetahui dan berperan aktif dalam kegiatan pengabdian.
Oleh: Hana Huwaida Zulfa