Mengaji jadi Makin Betah, Intip Desain Majelis Taklim oleh Mahasiswa KKN Undip ini

Perancangan Majelis Taklim Raudhatunnisa

Pabuaran (19/01/2021) KKN Tim 1 Universitas Diponegoro masih terus berlanjut, KKN di bidang arsitektur menjadi menarik dengan program menata lanskap & re-desain ruang kelas majelis taklim yang digagas salah satu Mahasiswa KKN UNDIP TIM I bimbingan Ibu Eva Annisa, S.Farm., Apt. yang berlokasi di Kelurahan Pabuaran, Cibinong, Bogor. Program ini berlangsung selama dua pekan di Majelis Taklim Raudotunnisa. Program ini ada untuk mewujudkan SDGs nomor 4, yaitu pendidikan bermutu. Dalam dunia arsitektur, Pendidikan bermutu dapat diwujudkan melalui perancangan ruang dan fasilitas pendidikan yang memadai. 

Menata lanskap perlu dilakukan karena taman merupakan salah satu elemen penting bagi sektor Pendidikan formal maupun informal. Keberadaan ruang hijau dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual dan hubungan sosial anak-anak. Menurut penelitian Lingkungan Epidemiologi di Barcelona, Kemampuan berpikir anak jauh lebih baik saat belajar di ruang terbuka dibanding mereka yang belajar di ruangan. 

Desain Lanskap Majelis Taklim Raudotunnisa

Taman Majelis Taklim Raudotunnisa didesain dengan konsep shady/teduh. Keteduhan menciptakan kenyamanan suhu bagi bangunan. Anak-anak majelis taklim juga akan merasa betah karena ventilasi silang yang baik menghasilkan udara sejuk. Kegiatan taklim menjadi nyaman. Majelis Raudotunnisa ditumbuhi vegetasi berupa pohon mangga dan rumput-rumput. Keberadaan pohon mangga dipertahankan karena pertumbuhannya tidak membahayakan siswa-siswi Majelis.

Elemen Keras yang Menghiasi Taman Majelis

Lampu taman sangat penting dalam desain lanskap majelis karena kegiatan majelis taklim berlangsung hingga malam hari. Sebagian tanah majelis ditutupi paving block agar anak-anak tidak terpeleset saat berjalan sehabis hujan. Kehadiran kursi taman agar anak-anak majelis dapat menikmati suasana asri di taman. Kanopi taman dengan tanaman lee kwan yew di sepanjang paving block memberikan pembayangan yang baik. Adapun vertical garden untuk memberi batas antara area Majelis Taklim dan rumah pengelola Majelis. Setelah desain penataan lanskap selesai, kegiatan KKN dilanjutkan dengan mengadakan pelatihan “Membuat Taman di Lahan yang Sempit” melalui Zoom. 

“Materinya bermanfaat, semoga ilmu-ilmunya bisa diterapkan di taman Balai Aqary” ujar ibu Zidan selaku ibu RT.

Desain Ruang kelas Majelis Taklim Raudotunnisa

Ruang kelas Majelis Taklim Raudotunnisa didesain dengan konsep fun (menyenangkan) & fresh (segar). Ruang kelas yang fun dapat diciptakan dengan mengaplikasikan bentuk-bentuk organik yang lebih natural seperti lingkaran, elemen melengkung, dan tak bersudut pada dinding. Kesan fresh didapat setelah ruang kelas menghadirkan dekorasi dengan warna-warna yang menyegarkan. Pemilihan warna kuning jadi alternatif untuk meningkatkan semangat dari ruang kelas. Tulisan 2 kalimat syahadat dari kayu dan hiasan awan yang bertuliskan asmaul husna merupakan beberapa ornamen islami menghiasi ruang kelas majelis taklim. 

Suasana Ruang kelas Majelis Taklim Raudotunnisa

Sebelum re-desain, majelis taklim hanya memiliki papan tulis dan meja mengaji saja. Tempat sholat menyatu dengan kelas sehingga kegiatan beribadah kurang khusyuk. Tempat mudaris berada membelakangi anak-anak sehingga kelas tidak kondusif.  Pemisahan antara ruang kelas dan mushola merupakan salah satu solusi desain yang diberikan. Rak buku di sisi kiri ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan ruang majelis. Spot tadarus alquran dengan mudaris berada didepan agar anak-anak dapat dipantau. Desain ini merupakan solusi untuk mewujudkan pendidikan bermutu dari kacamata arsitektur.

Penulis : Mira Rizky Amalia Rahim

Prodi : Arsitektur

DPL : Eva Annisaa, S.Farm., Apt., M.Sc.