Sampah di Rumah Bisa Disulap Jadi Uang?
Semarang (13/2) – Di masa pandemi Covid-19 masyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang tidak mendesak. Sebagian besar orang menghabiskan waktunya di dalam rumah. Bahkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan pembelajaran dan pekerjaan di rumah masing-masing. Hal ini juga membuat ibu-ibu lebih sering untuk memasak di rumah.
Akibat sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah, limbah rumah tangga pun juga meningkat. Salah satu limbah yaitu berupa limbah dapur seperti sisa sayur-sayuran dan buah-buahan yang merupakan limbah organik. Namun limbah organik seperti itu jangan buru-buru dibuang, karena masih dapat digunakan untuk hal lain.
Mahasiswa Undip, M. Ocha Aprindo Razani, melakukan sosialisasi kepada warga Kelurahan Bulusan tentang pemanfaatan limbah organik yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dapat dibuat dari limbah organik seperti sisa sayur-sayuran, buah-buahan, ataupun sampah daun kering yang berserakan di halaman rumah. Kemudian hasil dari pupuk kompos yang sudah jadi dapat diperjualbelikan yang nantinya bisa menghasilkan uang sebagai salah satu sumber pendapatan.

Oleh: M. Ocha Aprindo Razani (Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021)
Dosen Pembimbing Lapangan: Yuliana Kristanto., S.A.P, M.Si