Ajarkan Anak-anak Serba-serbi Covid-19, Mahasiswa UNDIP Buat Video Sosialisasi
Semarang (12/2) – Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang saat inisedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswanya. Tema yang diusung pada KKN periode ini adalah Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Bekelanjutan (SDGs), yang berlangsung pada 4 Januari hingga 16 Februari 2021.
Pelaksanaan KKN pada dua periode terakhir berbeda dari sebelumnya, dimana pada dua periode terakhir KKN dilaksanaan di tengah masa pandemi. Hampir setahun berlalu sejak pertama kali pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Hal ini tentunya menjadi suatu tantangan tersendiri bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, bagaimana agar tujuan dapat tercapai dengan baik di tengah ketatnya aturan pemerintah terkait penanganan pandemi ini.
Sampai dengan hari ini, pemerintah telah menggalakkan berbagai anjuran dan aturan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah ini, dari gerakan 3M dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, hingga yang saat ini digalakkan yaitu gerakan 5M dan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Namun demikian, masih sering dijumpai pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, seperti tak sedikit yang masih berkerumun seperti anak-anak kecil dan remaja yang bermain serta berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Berangkat dari kondisi ini, mahasiswa KKN UNDIP membuat sebuah video animasi sosialisasi tentang Covid-19 yang menyasar anak-anak usia SD. Video ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai serba-serbi penyakit Covid-19 dengan menggunakan pendekatan visual yang dinilai lebih mudah diterima oleh anak-anak dalam penyampaian suatu informasi. “Karena anak-anak itu lebih tertarik melihat barangnya, jadi kita harus googling dulu, terus mencari gambar yang representatif terhadap bentuk si virusnya, baru dia bisa memvisualisasikan”, ungkap dr. Fariz Nurwidya, dokter spesialis paru di RSU Bunda, Menteng, dalam salah satu wawancara.
Video ini sedianya akan disebarluaskan kepada orang tua atau wali murid SD Negeri Bulusan, di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diharapkan dengan adanya video ini, orang tua atau wali murid memiliki sarana visual dalam memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai Covid-19 dan akan semakin banyak orang sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah masa pandemi agar pandemi segera berakhir.
Penulis: Damar Yusuf Sutrisno, S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik.
Dosen Pembimbing Lapangan: dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes.