Pantai Celong, Pesona Baru Kedawung

Foto: Wisata Pantai Celong
Foto: Wisata Pantai Celong

Pada hari Jum’at tanggal 14 Juli 2017  kami melakukan survey ke Pantai Celong yang terletak di Dusun Mangunsari. Pantai Celong merupakan salah satu objek wisata yang baru dikembangkan di Dusun Mangunsari, Desa Kedawung. Pantai ini bisa menjadi destinasi wisata yang  indah dengan daya tarik batu karangnya serta banyaknya potensi perikanan. Dalam perjalanan menuju Pantai Celong, kami sudah bisa melihat indahnya laut dari balik bukit. Kami datang tepat pada saat pemandangan sunset (matahari terbenam) sehingga keindahan laut di Pantai Celong  terlihat. Dengan potensi yang sedemikian besar Pantai Celong yang dulunya hanya digunakan warga untuk memancing, sekarang sudah menjadi tempat destinasi wisata karena keindahannya.

Foto: Kapal nelayan di dusun Mangunsari
Foto: Kapal nelayan di dusun Mangunsari
Foto: Mahasiswa KKN Desa Kedawung berdiskusi dengan pengelola pantai
Foto: Mahasiswa KKN Desa Kedawung berdiskusi dengan pengelola pantai

Di Pantai Celong kami menemui Pak Lasimin dan Pak Jo yang merupakan pengelola pantai. Kami berbincang  dengan mereka mengenai permasalahan dalam pengelolaan wisata Pantai Celong. Pak Jo dan Pak Lasimin menyayangkan kurangnya pemasaran wisata Pantai Celong sehingga jumlah wisatawan masih sangat minim. Kami mengusulkan beberapa gagasan kepada pengelola agar pantai Celong lebih dijaga kebersihannya dengan pengadaan tempat sampah dan susur pantai ( pembersihan sampah di areal pantai Celong). Selain itu, Pak Jo menjelaskan Pantai Celong memang kaya akan potensi ikannya sehingga TPI ramai dengan para nelayan beliau juga menuturkan waktu pelelangan ikan di TPI Pantai Celong, Dusun Mangunsari dimulai pada pukul 10.00 dan 12.00, disana hasil tangkapan yang baru diangkat langsung dijual kepada konsumen.

Foto: Bapak Ridha, Kepala Dusun Mangunsari
Foto: Bapak Ridha, Kepala Dusun Mangunsari

Setelah berbincang dengan Pak Jo dan Pak Lasimin, kami menemui Kepala dusun Mangunsari, Bapak M.Ridha. Beliau menceritakan tentang kondisi nelayan-nelayan yang ada di Dusun Mangunsari yang sebenarnya sudah mendapatkan sosialisasi dari pemerintah mengenai alat tangkap yang baik dan tidak merusak lingkungan, namun para nelayan masih tetap menggunakan alat tangkap lama dengan dalih mendapatkan hasil yang lebih banyak karena lebih mudah dibandingkan dengan alat tangkap yang disosialisasikan pemerintah. Para nelayan khawatir jika beralih ke alat tangkap yang baru hasil tangkapannya akan berkurang sehingga pendapatan mereka juga menurun. Bapak Ridha sangat mengharapkan agar peserta KKN dapat memberikan program kerja nyata yang mampu mendukung kemajuan nelayan di Dusun Mangunsari.