Waspada Hoax, Ibu-ibu Milenial Bulusan Tidak Lagi Khawatir Berkat Tips Anti Hoax Mahasiswa KKN Undip

Semarang (14/2) – Sebagai penerapan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian masyarakat melalui KKN pulang kampung dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mutu masyarakat di lingkungan tempat mahasiswa KKN tinggal. Kegiatan ini diselenggarakan terhitung sejak 4 januari 2021 sampai 16 Februari 2021 mendatang. Sejumlah 2717 peserta KKN diterjunkan di seluruh Indonesia yang terdiri dari 186 kab/kota, salah satunya di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Penerjunan Tim KKN ke Kelurahan bulusan diterima dengan baik oleh warga. Fatma (21) memaparkan bahwa ia ingin memberikan penyuluhan tentang bagaimana mencegah berita hoax kepada warga setempat melalui program KKN yang ia bawa. Program tersebut didasarkan keluhan ibu RT 07 RW 05 yang menceritakan bahwa belakangan ini warganya sering mendapat info simpang siur mengenai bantuan yang dijanjikan pemerintah kepada setiap ibu hamil dan balita dengan nominal yang cukup besar. Selain itu, karena pandemi beliau sulit mencari informasi dengan sumber terpercaya untuk menjawab pertanyaan warga seputar kartu prakerja dan kuota gratis bagi siswa.

Program sosialisasi pencegahan berita hoax dilaksanakan di salah satu rumah warga RT 07 RW 05 Kelurahan Bulusan pada Kamis (11/2). Peserta sosialisasi yang merupakan ibu-ibu PKK RT 07 RW 05 sangat antusias selama acara berjalan. Ibu-ibu PKK dipilih sebagai sasaran sosialisasi pencegahan hoax karena mayoritas anggota PKK tersebut merupakan ibu-ibu milenial yang kerap menjadi korban berita hoax yang didapatkan dari media sosial seperti, facebook, grup whatsapp dan instagram.

Dalam acara sosialisasi tersebut Fatma, mahasiswi KKN Undip memberikan gambaran mengenai berbagai hal mengenai hoax, seperti jenis hoax yang sering muncul, pidana penyebar berita hoax dan tidak lupa tips menghadapi suatu berita agar tidak termakan hoax. Selain menggunakan google, turnbackhoax.id dapat dimanfaatkan untuk memeriksa kebenaran suatu berita apakah termasuk hoax atau tidak dan melaporkan suatu berita.

Agar materi pencegahan berita hoax ini lebih mudah dipahami warga, Fatma mengupayakan kampanye anti hoax melalui media brosur kepada peserta sosialisasi dan warga sekitar. Dengan sosialisasi ini harapannya dapat menambah kewaspadaan warga Bulusan akan pentingnya mencegah dan memutus rantai penyebaran berita hoax.

Penulis : Fatma Muthia Nova – Informatika 2017

Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyidah, S.P., M.Sc.