Hampir Satu Tahun Berlalu Sejak Pandemi COVID-19 Diumumkan, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga untuk Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan

TANGERANG SELATAN (13/02/2021) — Hampir satu tahun berlalu sejak pandemi COVID-19 di Indonesia diumumkan dan sejak saat itu pula, aktivitas masyarakat di luar rumah terpengaruh akibat penyebaran virus mematikan ini. Salah satu hal yang paling memengaruhi adalah ditetapkannya kebijakan protokol kesehatan wajib 3M (memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang dirancang oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Sejak adanya kebijakan tersebut, masyarakat pun harus melaksanakan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Meskipun kebijakan tersebut sudah berjalan cukup lama, masih saja ditemukan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Maka dari itu, program sosialisasi terkait protokol kesehatan 3M masih menjadi hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pada sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri di kampung halaman yang dilaksanakan oleh seorang mahasiswa Universitas Diponegoro di suatu perumahan di Kota Tangerang Selatan, kegiatan sosialisasi dilakukan agar warga tetap patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan. Program tersebut dimulai dengan observasi wilayah serta wawancara kepada beberapa warga untuk mencari tahu siapa saja yang belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik serta alasan mereka belum melaksanakannya. Kemudian, setelah melakukan observasi dan wawancara, program dilanjutkan dengan beberapa kegiatan yang telah disesuaikan dengan temuan permasalahan dan sasaran kegiatan. Kegiatan program yang dilaksanakan berupa sosialisasi disertai pembagian masker, hand sanitizer, serta pamflet berisi edukasi terkait COVID-19 serta protokol kesehatan 3M. Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan adalah dengan menempelkan poster di tempat yang strategis agar terlihat oleh para warga, juga membagikan booklet berisi materi terkait COVID-19 dan upaya pencegahannya. Program yang dilaksanakan selama kurang lebih 6 minggu sejak awal Januari 2021 ini khususnya ditujukan pada warga yang berada di sekitar penjual sayur dan warung makan karena seringkali ditemukan belum melaksanakan protokol kesehatan 3M dengan baik. Harapannya, program ini dapat bermanfaat bagi warga dan dapat menjadi pengingat warga yang belum melaksanakan protokol kesehatan 3M agar senantiasa melakukannya ketika beraktivitas di luar rumah.