Partisipasi Tim KKN II Undip dalam Focus Group Discussion “Rintisan Desa Berdikari” di Balai Desa Randumuktiwaren
Pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017, diadakan Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Randumuktiwaren. FGD ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari dinas kecamatan, kabupaten, dan provinsi Jawa Tengah.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu daerah Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala Desa Randumuktiwaren, bapak Rusadi. Dalam sambutannya , bapak Rusadi menekankan bahwa program rintisan desa Berdikari ini harus berkelanjutan dan tidak berhenti ditengah jalan.
Sambutan selanjutnya di bawakan oleh Ibu Evelyn ,perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya Ibu Evelyn memaparkan tujun dari Focus Group Discussion, yaitu rencana pemberian tambahan bantuan senilai Rp. 50 juta rupiah untuk UMKM Berdikari yang sedang berjalan di Desa Randumuktiwaren, yaitu Usaha Aneka Keripik dan Budidaya Lele. Target yang diberikan oleh ibu Evelyn dalam pembangunan desa Berdikari ialah 3-4 tahun, dimana manfaat untuk masyarakat dapat dirasakan 5-10 tahun kedepan.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Munif, perwakilan dari dinas PMD, P3A. Bapak Munif menekankan bahwa masyarakat harus tertib regulasi untuk benar-benar mendapatkan outcome yang baik.
Terdapat tanggapan dari Bapak Sutanto selaku perwakilan dari dinas pertanian. Ia menekankan bahwa usaha yang dilakukan warga harus benar-benar diberikan pendampingan dari instansi terkait. untuk menghidari adanya penyalahgunaan dana. Selain itu bapak Sutanto juga memberikan saran agar usaha warga pindah ke produk padi seperti pembuatan ayakan beras, alat kemas dan lain-lain.
Perwakilan TIM II KKN Undip dalam Forum Group Discussion di Balai Desa Randumuktiwaren
Setelah itu , perwakilan tim II KKN Undip, Kresno Manopo juga memberikan kontribusi dalam diskusi grup ini. Ia menjelaskan bahwa pelaku UMKM yang ada di desa masih belum mampu menentukan target pemasaran yang tepat sehingga media pemasaran masih belum jelas. Ia juga menjelaskan bahwa Tim KKN Undip bersedia untuk memberikan pendampingan warga desa dalam memasarkan serta mengembangkan produk UMKM yang mereka jalani.