Putuskan Rantai Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Sulap Ember Menjadi Tempat Cuci Tangan Disertai Penempelan Poster

Tunjungan, Kabupaten Blora (26/01) – Covid-19 merupakan salah satu wabah penyakit yang menjadi pandemi di jejak tahun 2019. Mencuci tangan menjadi salah satu upaya agar terhindar dari bahaya wabah Covid-19. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro (Undip) yang berada di Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora mencoba untuk membantu masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.

“Menyikapi kondisi Covid-19, saya yang merupakan mahasiswa KKN Tim I 2021 tergerak untuk meminimalisir penularan Covid-19 dengan mengubah ember menjadi tempat cuci tangan dan menempatkannya di depan mushola, pertokoan, dan beberapa rumah warga. Selain itu, saya juga menempelkan beberapa poster Perangi Covid-19 sebagai sarana edukasi bagi warga setempat,” ujar Faisal Dino Prasetyo, Mahasiswa KKN Tim I 2021 Universitas Diponegoro.

Sebanyak 12 tempat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa KKN Undip di Dukuh Kalisangku Rt. 007 Rw. 005 Desa Gempolrejo. Proses pembuatan tempat cuci tangan membutuhkan waktu 3 hari dimulai dari penentuan titik lokasi, pembelian bahan, pembuatan, sampai pada pemasangan di titik yang ditentukan seperti di mushola, pertokoan, dan beberapa rumah warga.

“Dana kegiatan pembuatan tempat cuci tangan didapat dari dana pribadi dikarenakan KKN tahun ini dilakukan secara mandiri di desa masing-masing. Untuk menghemat biaya, terdapat beberapa bahan yang dibuat dari barang bekas seperti penggunaan wadah bekas cat dan ember bekas,” ujarnya.

Dijelaskan, dengan pengadaan tempat cuci tangan dan penempelan poster Perangi Covid-19, dirinya berharap warga Dukuh Kalisangku Rt. 007 Rw. 005 Desa Gempolrejo tidak kerepotan untuk mencuci tangan selepas memegang benda apapun. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengadaan tempat cuci tangan dan penempelan poster Perangi Covid-19, dibantu oleh anak-anak dan warga setempat. Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi yang positif dari warga setempat.

“Semoga ikhtiar yang saya lakukan ini dapat memberikan manfaat dan dapat membantu warga untuk selalu hidup bersih. Dengan cara seperti ini, saya berharap bisa melindungi warga Dukuh Kalisangku dari penularan Covid-19,” pungkasnya.