Bersihkan Saluran Drainase, Mahasiswa KKN Undip Peduli Lingkungan

Tunjungan, Kabupaten Blora (31/01) Kelancaran aliran saluran drainase menjadi hal penting dalam menjaga lingkungan. Saluran drainase yang kotor dan tersumbat oleh sampah, tanaman liar, dan endapan dapat menyebabkan timbulnya penyakit demam berdarah dan membuat air menggenangi jalan yang mengakibatkan jalan menjadi rusak.

“Dengan perawatan dan pemeliharaan saluran drainase membuat lingkungan menjadi lebih bersih. Selain itu, di musim yang tidak menentu seperti ini ditakutkan ketika hujan deras drainase dapat tertimbun tanah, jika dibiarkan terlalu lama dapat mengakibatkan banjir karena salurannya tersendat,” ujar Faisal Dino Prasetyo, Mahasiswa KKN Tim I 2021 Universitas Diponegoro.

Kegiatan perawatan dan pemeliharaan saluran drainase di Dukuh Kalisangku tersebut mendapatkan dukungan dari Forum Pemuda setempat. Forum Pemuda dan Olahraga Kalisangku ikut andil dalam perawatan dan pemeliharaan saluan drainase.

“Kami Forum Pemuda dan Olahraga Kalisangku sangat mendukung program perawatan dan pemeliharaan saluan drainase Dukuh Kalisangku yang diusung oleh Saudara Faisal Dino Prasetyo karena hal tersebut membuat lingkungan tidak terlihat kumuh,” ujar Anang Mudhafir, perwakilan dari Fordaka.

Kegiatan tersebut dimulai dengan dilakukannya diskusi bersama antara warga, Fordaka, dan mahasiswa KKN Undip Tim I 2021, pengumpulan alat yang digunakan untuk pembersihan saluran drainase, sampai akhirnya dilaksanakan program perawatan dan pemeliharaan saluran drainase Dukuh Kalisangku.

Menurut Subari, Ketua Rt. 007 Rw. 005 Dukuh Kalisangku, kondisi drainase yang bersih akan dapat mengigatkan warga akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Saya berharap, kegiatan perawatan dan pemeliharaan saluran drainase dapat menjadi kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Hal ini tidak lain untuk kebaikan warga itu sendiri,” kata Subari, Ketua Rt. 007 Rw. 005 Dukuh Kalisangku.

Harapan senada disampaikan oleh Siti Nurwati, warga setempat. Menurutnya, saluran drainase yang tersendat dapat menjadi sumber penyakit.

“Jadi, bukan hanya soal perawatan dan pemeliharaan saluran drainase, tapi keindahan jalan dan kesehatan warga juga harus diperhatikan. Untuk kepentingan bersama, warga akan selalu siap membantu,” kata Siti Nurwati, warga setempat.