Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Alat Cuci Tangan Otomatis

Semarang (13/2) Universitas Diponegoro mengadakan program KKN Pulang Kampung dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19” yang berlangsung dari tanggal 4 Januari sampai 16 Februari 2021. Dalam kegiatan KKN Pulang Kampung ini, mahasiswa Undip dituntut untuk membantu pemerintah dalam mengadakan berbagai macam program inovasi yang dapat membantu jalannya program pencegahan penyebaran virus COVID-19 dan juga Implementasi program SDGs.

Sekarang ini, mencuci tangan menggunakan sabun dan air menjadi keharusan bagi semua orang untuk menjaga kebersihan tangan, terutama untuk tempat yang sering menjadi kerumunan banyak orang. Pemerintah juga selalu melakukan sosialisasi tentang 3M supaya bisa memutus rantai penyebaran Covid-19, 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Meskipun pemerintah dengan gencar melakukan sosialisasi tentang 3M tetapi belum bisa menjamin masyarakat bisa menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah tersebut. Banyak alasan bagi mereka belum menaati anjuran pemerintah tersebut, terutama keuangan yang semakin sulit dan juga kesadaran diri yang masih kurang.

Covid-19 bisa dengan mudah menular melalui tangan yang tidak bersih apalagi bila seseorang melakukan banyak kegiatan diluar rumah dan bertemu banyak orang, meskipun secara kasat mata tangan terlihat bersih, hal tersebut tidak menjamin tangan kita bersih dari kuman dan bateri. Mungkin secara tidak sadar kita menyentuh benda-benda di tempat umum yang berpotensi juga mengandung bakteri atau bahkan penderita Covid-19 memegang benda yang sama. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan tangan sangatlah penting. Untuk menjaga tangan kita tetap bersih salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan dengan air dan sabun.

Untuk merespon kebutuhan masyarakat dengan tempat cuci tangan, mahasiswa KKN undip membuat alat cuci tangan otomatis (touchless) dengan memanfaatkan microcontroller arduino uno dan sensor ultrasonik guna untuk menghindari sentuhan tangan terhadap alat cuci tangan yang berpotensi bisa menularkan virus terhadap orang yang menggunakan alat cuci tangan tersebut. Berikut alat dan komponen yang dibutuhkan :

• Arduino Uno
• Sensor Ultrasonik
• Power Supply
• Motor Servo
• Relay
• Water Inlet
• Ember
• Kran Air

 Selanjutnya penggabungan alat menjadi satu kesatuan, lalu melakukan pengcodingan arduino uno sesuai mekanisme yang sudah ditentukan. Mekanisme kerja dari alat cuci tangan otomatis ini sendiri yaitu setelah sensor mendeteksi gerakan,  maka air akan dengan sendirinya mengalir selama 5 detik untuk membasahi tangan, setelah itu air akan mati dan ada selang waktu 3 detik sabun  cuci tangan akan keluar, setelah sabun cuci tangan keluar akan ada waktu sekitar 8-10 detik untuk menggosok tangan menggunakan sabun, setelah itu air akan keluar lagi selama 10 detik untuk membilas tangan yang sudah digosok dengan sabun. Jadi cara kerja alat cuci tangan otomatis ini memiliki mekanisme satu rangkaian kerja.

Selanjutnya alat tersebut diserahkan kepada ketua RT.05/RW.03 dan diharapkan dengan adanya alat cuci tangan otomatis ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19.

Faisal Arif Indriyanto

Dra. Puji Astuti, M.Si