Kegiatan Minggu Kedua Mahasiswa KKN UNDIP Tim II: Walaupun PPKM, Tetap Produktif
Penulis: Lyla Aldora Balqis (13020118140138)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si. (195701211985031001)
Lokasi KKN : Bulusan, Tembalang
Bulusan, Tembalang – Jumat (16/07/2021) – Mulai minggu kedua KKN, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diberlakukan seiring dengan semakin meningkatnya kasus positif COVID-19. Sesuai dari surat edaran yang diberikan dari ketua P2KKN bahwa semua kegiatan KKN disarankan untuk dilakukan secara daring. Walaupun begitu, tetap ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara luring, tetapi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Pada hari Rabu, 7 Juli 2021, kelompok 4 datang ke kantor kelurahan untuk menjelaskan mengenai isi proposal/LRK kepada lurah Bulusan. Kegiatan tersebut dilakukan secara luring, tetapi mahasiswa/i UNDIP maupun lurah Bulusan tetap mengikuti protokol kesehatan. Saat di kantor kelurahan, masing-masing anak dalam kelompok 4 menjelaskan program kerjanya kepada lurah yang selanjutnya diberikan arahan lanjutan pula oleh beliau, apakah proposal dan program kerja mahasiswa/i diterima atau tidak. Beruntungnya, masing-masing program kerja dan proposal dari kelompok 4 semua diterima. Bapak lurah juga meminta mahasiswa/i KKN tetap menaati peraturan protokol kesehatan dan tidak terlalu berkerumun. Setelah penjelasan mengenai program kerja kepada lurah, proposal/LRK masing-masing anak diberikan tanda tangan yang berarti bahwa program kerja semua diterima oleh lurah dan boleh dijalankan.

Mulai dari hari Kamis, 8 Juli 2021 sampai Jumat, 9 Juli 2021, kelompok 4 melakukan pembahasan mengenai pembagian deskripsi tugas untuk masing-masing anak. Pembahasan ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Whatsapp, hanya dibahas melalui pesan untuk mempercepat pembahasan. Pembagian tugas ini dibagi rata untuk masing-masing tugas dikerjakan oleh tiga orang anak. Pembagian tugas ini digunakan nantinya untuk pembuatan standing banner dan poster tentang COVID-19 yang akan dipasang di kantor kelurahan Bulusan dan sekitar Bulusan. Standing banner dan poster ini nantinya akan berisi tentang risiko tentang kegiatan atau aktivitas yang dilakukan selama pandemi yang dibagi menjadi rendah, agak rendah, sedang, dan tinggi. Sehingga dari konten yang dibuat dalam standing banner dan poster ini membuat warga sekitar mengetahui risiko yang nantinya ditimbulkan dari kegiatan yang akan mereka lakukan, apakah hal tersebut berisiko rendah atau tinggi.

Untuk hari ke-sebelas di minggu kedua ini yaitu hari Sabtu, 10 Juli 2021, saya mengirim pesan untuk DPL saya yaitu Pak Pinandoyo untuk membahas dan pembimbingan mengenai LRK. Setelah LRK dikirimkan, tanda tangan pun diberikan oleh DPL yang artinya bahwa program kerja dan proposal sudah diterima. Pada titik ini, proposal/LRK sudah selesai dikerjakan dan setelahnya, LRK dikumpulkan kepada DPL. Setelah LRK diselesaikan, pengerjaan program kerja KKN mulai dikerjakan secara berurutan dan berkala. Setelah mendapatkan tanda tangan, pengerjaan KKN lebih terasa ringan karena sudah mendapatkan izin dari DPL maupun lurah Bulusan.

Pada hari Minggu, 11 Juli 2021 sampai Senin, 12 Juli 2021, tim pembuat konten dari kelompok 4 mulai mengadakan rapat untuk membahas mengenai isi yang akan dipajang pada standing banner dan poster. Rapat ini diadakan secara daring juga melalui Whatsapp dan Google Meet. Pembahasan melalui Whatsapp hanya merupakan gambaran kasar yang akan dibahas lebih mendalam keesokan harinya di Google Meet. Tim konten membahas kegiatan apa saja yang sesuai berada pada risiko rendah, agak rendah, sedang, dan tinggi dari masing-masing kegiatan atau aktivitas yang disebutkan. Pembahasan mengenai konten ini juga berasal dari sumber-sumber terpercaya seperti OSF Healthcare, Children’s Hospital of Richmond at VCU, dan lainnya, sehingga konten dari program kerja yang dilaksanakan tidak hanya sebuah dugaan individu. Selain pembahasan mengenai risikonya, tim konten juga menambahkan mengenai solusi yang dapat membantu mengurangi lajunya penyebaran virus COVID-19 ini.

Pada hari Selasa, 13 Juli 2021 di penghujung hari dalam minggu kedua, saya melakukan piket dengan membantu bagian administrasi di kantor Kelurahan Bulusan. Mahasiswa/i yang melaksanakan piket dibantu dan dibimbing oleh karyawan di kantor Kelurahan Bulusan lain, bahkan lurah Bulusan juga ikut membantu membimbing. Kegiatan yang dilakukan selama piket adalah membantu pembuatan surat kematian, surat domisili untuk vaksin COVID-19, dan lain-lain. Piket ini dilakukan dari pukul 08:00 sampai 13:00 sesuai dengan jam kerja PNS yang berada di kantor Kelurahan Bulusan. Dari kegiatan piket yang dilaksanakan ini, mahasiwa/i bisa mengetahui bagaimana rasanya bekerja di kantor kelurahan bagian administrasi juga menambah pengalaman baru. Hal ini juga membantu meringankan pekerjaan karyawan kantor Kelurahan Bulusan. Walaupun dilaksanakan secara luring, mahasiwa/i UNDIP, karyawan kantor Kelurahan Bulusan, juga para pengunjung yang memiliki keperluan di kantor tetap mengikuti protokol kesehatan.
Di atas merupakan deskripsi dan reportase untuk kegiatan selama minggu kedua KKN. Semoga untuk pelaksanaan ke depannya, program yang dijalankan selalu lancar dan para pelaksana sehat selalu karena kesehatan adalah hal utama yang paling penting. Jika kegiatan KKN dilaksanakan secara luring, tetap ikuti protokol kesehatan dan sebisa mungkin kurangi rapat atau berkumpul secara luring untuk mengurangi risiko penyebaran. Kegiatan yang kurang penting untuk dilakukan secara luring lebih baik dikerjakan secara daring saja untuk tidak menambah kasus penyebaran COVID-19. Sehat selalu untuk semua.