Pembelajaran Edukasi Sejarah Singkat Nasional Indonesia dengan Asik dan Santai di Tengah Pandemi? Tentu Saja Bisa!
Sudah lebih dari 1 tahun sejak COVID-19 dideklarasikan sebagai pandemi dunia oleh WHO (World Health Organization), lebih dari 20 negara di dunia telah melalui hal-hal yang buruk dan penurunan dalam beberapa bidang. Diantaranya Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial dan kesejahteraan, serta tak lupa dalam Bidang Pendidikan. Penyuluhan demi penyuluhan terkait dengan pencegahan dari virus COVID-19 ini telah dilaksanakan dari mulai tingkat atas hingga tingkat yang paling bawah. Data terbaru mengenai jumlah penduduk yang terjangkit virus COVID-19 menurut JHU CSSE COVID-19 DATA menyatakan bahwa Indonesia sudah mencapai lebih dari 1 Juta Kasus positif COVID-19 dan lebih dari 22.269 kasus rata-rata muncul per 7 hari. Namun pada saat ini masyarakat masih kurang edukasi tentang bagaimana virus ini ini berdampak bagi tubuh mereka dan sudah merenggut nyawa kurang lebih 59.534 jiwa di Indonesia.
Pada saat ini khususnya pada masa pandemi yang tengah berlangsung, banyak anak-anak yang memulai kehidupan barunya dengan belajar melalui program daring yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Pada kesempatan yang telah dilaksanakan oleh Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dijelaksan bahwa mulainya pengajaran dengan daring dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Nadiem memiliki pesan, “Kami ingin mengajurkan bagi daerah yang sudah melakukan belajar dari rumah agar dipastikan gurunya juga mengajar dari rumah untuk menjaga keamanan guru, itu sangat penting”. Namun sayangnya, dalam pengaplikasiannya kepada siswa khususnya anak Sekolah Dasar, banyak dari mereka yang kurang menjadi paham terhadap ajaran yang di berikan dan lebih fokus pada permainan online yang banyak di mainkan saat ini.
Program Sosialisasi dilakukan dengan cara door to door dan sebagian online dengan menjelaskan tentang Sejarah Singkat Nasional Indonesia. Pembelajaran Sejarah Indonesia khususnya untuk anak Sekolah Dasar menjadi salah satu upaya dalam pelaksanaan program terkait dengan SDGS (Sustainable Development Goals) terutama pada bagian pendidikan berkualitas pada desa dan peningkatan mutu pembelajaran. Dalam hal ini, di pilihnya pendidikan dengan program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak dalam bidang sejarah khususnya sejarah dari negara mereka sendiri, Indonesia. Pengaplikasian cara door to door telah dilaksanakan dan menunjukkan hasil dimana anak lebih paham dalam pengajaran sejarah yang dilakukan secara santai dan memiliki tampilan yang menarik.
Di dalam setiap program, pasti memiliki kesulitan dan hambatan yang berbeda-beda. Namun seluruh kegiatan dapat di atasi dan terlaksana dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memakai masker dan mengurangi intensitas bertemu dengan banyak orang ya! sehat selalu dan mari terapkan protokol kesehatan!
Penulis : Dhini Rinandya Putri / 13030118130035/ Ilmu Sejarah / FIB
DPL : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., MP,.Ph.D,. IPM.
#kkntimIIundip
#p2kkn
#lppmundip
#kknundip