JANGAN SAMPAI KENDOR! MAHASISWI INI INGATKAN PROKES DAN LURUSKAN SIMPANG SIUR COVID-19 DI KALANGAN MASYARAKAT

Nganjuk (17/07) – Pelaksanaan KKN Undip kali ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya yang berlangsung secara offline, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020, akhirnya KKN Undip dilaksanakan secara online di kampung halaman masing-masing. KKN Tim II Undip kali ini mengusung tema Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Dimasa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, salah satunya diharapkan dapat membentuk  empati  dan  kepedulian  mahasiswa  terhadap  masalah  yang  kompleks dihadapi masyarakat. Berdasarkan tema dan tujuan KKN tersebut, salah satu program kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Sosialisasi terkait Pentingnya Kesadaran untuk Menerapkan Protokol Kesehatan guna Melindungi Diri Sendiri dan Memutus Rantai Penyebaran Covid-19. Pada kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Pasar Desa Watudandang, hal ini dikarenakan pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Sebelumnya telah dilaksakan survey mengenai penerapan protokol kesehatan di tempat berkumpulnya banyak orang seperti pasar, dan hasilnya adalah warga pasar pada umumnya sudah menerapkan salah satu protokol kesehatan yakni memakai masker, namun masih terdapat beberapa warga yang belum memakai masker. Oleh karena itu, Mahasiswi Undip bermaksud untuk mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan memutus rantai penyebaran Covid-19

Sebelum sosialisasi dilaksanakan, warga Pasar Desa Watudandang diminta untuk mengisi survey terlebih dahulu yang berisi pengetahuan mereka tentang Covid-19. Materi yang disosialisasikan berisi pengetahuan umum mengenai Covid-19 seperti pengertian, penularan, gejala, orang dengan resiko tinggi tertular Covid-19 serta alasan penerapan tiap-tiap protokol kesehatan. Setelah sosialisasi selesai dilakukan, Mahasiswi Undip ini membagikan dua buah masker kesehatan dengan tiga lapis dan juga brosur seputar Covid-19. Setelah selesai bersosialisasi di Pasar Desa Watudandang, Mahasiswi Undip ini pun membagikan brosur seputar Covid-19 di sekolah yang berada pada lingkup Desa Watudandang, Polindes Desa Watudandang dan Puskesmas Kecamatan Prambon. Selain kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswi Undip ini juga memasang banner seputar protokol kesehatan di Pasar Desa Watudandang beserta memasang tempat cuci tangan. Tak hanya sosialisasi di Pasar Desa Watudandang, Mahasiswi Undip ini juga melakukan sosialisasi di grup Whatsapp Karang Taruna RT 02/08 dan RT 01/02 RW 11 Desa Watudandang.

Materi yang disajikan dalam sosialisasi grup Whatsapp tersebut berisi beberapa asumsi masyarakat seputar Covid-19 yakni:

  1. Covid-19 ada atau tidak?
  2. Covid-19 aib yang menyeramkan?
  3. Covid-19 kapan berakhir?
  4. Covid-19 tidak menular jika vaksin?

Sosialisasi inipun mendapat tanggapan positif dari anggota grup Whatsapp Karang Taruna RT 02/08 dan RT 01/02 RW 11 Desa Watudandang diantaranya yakni menjadi sarana sharing seputar vaksinasi Covid-19. Para anggota grup pun juga saling menggalakkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Written by Sofia Laraswati (Fakultas Hukum/11000118130353)

Dosen Pembimbing Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si