PPKM Bukan Untuk Bermalas-Malasan : Mahasiswa Undip Ajak Warga Menerapkan Hidup Bersih Dan Sehat

Sidorejo, Salatiga (15/07/2021) – Guna menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia yang tiap hari kian bertambah, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau yang lebih dikenal dengan sebutan PPKM Darurat. Oleh karena adanya PPKM Darurat ini, pelaksanaan kegiatan masyarakat dibatasi untuk mengurangi kontak fisik secara langsung.

Salah satunya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di selenggarakan oleh Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP). Tak terkecuali, pelaksanaan KKN ini juga menemui hambatan. Di karenakan yang biasanya KKN dilaksanakan secara offline dengan menetap pada rumah-rumah warga dengan tempat yang telah ditentukan oleh Universitas, hal ini menjadi tidak bisa dilaksanakan. Oleh karena itu, Universitas Diponegoro (UNDIP) menyiasatinya dengan mengubah system KKN menjadi “KKN Pulang Kampung” dimana kegiatan KKN dilakukan oleh Mahasiswa/i secara mandiri di wilayah dan daerahnya masing-masing dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan sesuai anjuran.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung Tim II Periode 2021 berlangsung mulai 30 Juni – 12 Agustus 2021. Pelaksanaan KKN Pulang kampung pada kesempatan kali ini, menemui hambatan yang lebih serius dari periode sebelumnya di masa pandemic. DIkarenakan munculnya varian baru dari virus Corona yaitu Varian Delta. Dimana dalam penelitian dan kenyataannya varian ini lebih cepat menular dengan banyaknya mobilitas yang ada, sehingga terkesan tidak terkendali dan angkanya membludak.

Karena adanya penerapan PPKM ini membuat masyarakat kebanyakan bermalas-malasan di rumah, yang menyebakan imun tubuh kurang terjaga. Serta, di jalanan banyak ditemui limbah masker bekas pakai yang dapat diindikasikan sebagai salah satu perantara penyebaran virus corona. Oleh karena itu Bianda Adlian Hafiz (21), seorang mahasiswa dari program Studi Hukum yang tergabung dalam TIM II KKN Universitas Diponegoro Periode 2021, Pada tanggal 13-15 Juli 2021 telah melaksanakan sebuah program yang diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada masyarakat di Daerah Kemiri RW 09, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga yaitu Sosialisasi mengenai Penerapan Hidup Bersih Dan Sehat di Masa Pandemi yang ditekankan kepada materi penggunaan dan pembuangan limbah masker, bagaiamana cara pencegahan virus corona yang paling mudah,  mengapa virus corona ini dianggap berbahaya, dan pentingnya melakukan kegiatan di rumah saja seperti berjemur di apgi hari dan berolahraga di rumah dan meminum vitamin demi menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah tertular virus corona.

Sosialisasi dan Pembagian “PPKM Starter Pack”

Dalam pelaksanaan sosialiasi tersebut dilakukan dengan system door-to-door atau mendatangi rumah rumah warga sekitar dikarena pelaksanaan PPKM Darurat yang tidak memperbolehkan kontak fisik secara langsung lebih dari 15 menit serta mencipatakan kerumunan dan tidak lupa tetap menerapkan protocol Kesehatan. Dalam pelaksanaannya, Bianda (21) menerangkan melalui Leaflet yang dicetak besar seukuran poster, serta dengan tambahan poster sebagai pembukanya. Sosialisasi ini juga dibarengi dengan pembagian Masker KN-95 dan Masker Medis sesuai anjuran who.

Diharapkan setelah dilaksanakan program tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat serta menjaga imunitas tubuh agar dapat meminimalisir penularan virus corona atau Covid-19.

Penulis : Bianda Adlian (Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro)

DPL : Bagus Rahmanda, S.H., M.H