Pemetaan Potensi Geologi, Upaya Rekomendasi Penggunaan Lahan di Kelurahan Jangli yang Rawan terhadap Pergerakan Tanah.

Jangli, Semarang (18/7/21) – Pada periode kedua ini, KKN Tim II Universitas Diponegoro dilakukan dengan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 yaitu dilaksanakan di lokasi tempat tinggal masing-masing. Tentunya mekanisme KKN seperti ini dimaksudkan untuk mahasiswa dapat berkontribusi di daerah asalnya. Pelaksanaan KKN Universitas Diponegoro Periode II mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” dan berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga12 Agustus 2021.

Pelaksanaan KKN dimulai secara resmi melalui Upacara Penerjunan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Diponegoro. Setelahnya mahasiswa mulai melakukan kegiatan KKN sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing. Salah satu bagian dari lokasi KKN adalah Kelurahan Jangli, Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah dilakukan proses perizinan dan pengarahan oleh Pihak Kelurahan Jangli, kemudian mahasiswa mulai merencanakan berbagai program kerjanya. Terdapat program kerja yang diusung dalam pelaksanaan KKN di kelurahan Jangli, yaitu pembuatan Peta Potensi Geologi Kelurahan Jangli dan Poster Edukasi Protokol Kesehatan.

Perizinan dan Pengarahan KKN oleh Pihak Kelurahan Jangli

Kelurahan Jangli merupakan daerah yang mempunyai kondisi topografi berupa dataran tinggi. Kelurahan Jangli memiliki ketinggian berkisar 125 m dari permukaan laut (mdpl). Lokasinya yang berada pada dataran tinggi mengakibatkan Kelurahan Jangli mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi terhadap pergerakan tanah (Fitriani, et al., 2018). Adanya potensi pergerakan tanah juga dibenarkan oleh salah satu warga Jangli. Pak Suwanto selaku pedagang mengatakan bahwa beberapa daerah di Kelurahan Jangli memang mengalami pergerakan tanah, sehingga tidak jarang menyebabkan kerusakan jalan sekitar. Selain karena potensi negatifnya, perkembangan pembangunan di Kelurahan Jangli pun bisa dikatakan cukup pesat. Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya pembangunan perumahan, lapangan golf dan beberapa fasilitas lainnya. Poin inilah yang bisa menjadi potensi positif dari aspek pembangunan di Kelurahan Jangli. Oleh karena itu, berdasarkan kondisi geologi Jangli, maka diperlukan sebuah pemetaan potensi geologi untuk mengetahui secara lebih mendetail aspek potensi geologi positif dan negatif. Hasil dari pemetaan ini adalah Peta Potensi Geologi yang dapat digunakan sebagai rekomendasi penggunaan lahan di Kelurahan Jangli.

Kenampakan Morfologi Bukit di Kelurahan Jangli

Penulis : Abdul Malik Fajar (Program Studi Teknik Geologi_Departemen Teknik Geologi_Fakultas Teknik).

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.